Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TrubunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Berawal dari setelah memanggang ketela pohong, gudang barang bekas milik Ainur Rosyid warga Dusun Duko Desa Tambelangan Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang rata meninggalkan puing-puing kayu bekas terbakar.
Tampak puing-puing tumpukan kayu dan asbes habis terbakar di atas tanah yang mulanya bekas bangunan.
Di ketahui pada Rabu (27/3/2018), telah terjadi kebakaran yang meratakan bangunan gudang pengepul barang bekas.
Informasi yang telah di himpun oleh TribunMadura.com, penyebab api berasal dari anak pemilik gudang yang saat itu melakukan bakar-bakar ketela pohong di area sekitar gudang.
Sehabis bakar-bakar ketela pohong anak pemilik gudak tidak mematikan api bekas bakarannya, sehingga dengan cepat api membesar karena membakar bahan bekas yang mudah terbakar.
Saat di konfirmasi Kasi OPS Damkar Sampang, Maftuh Fathor Rohman membenarkan hal itu, karena sebelum kejadian anak pemilik gudang tidak sempat mematikan api bekas bakarannya karena terburu-buru berangkat untuk sekolah madrasah, Kamis (28/3/2019).
• Ribuan Peserta Pramuka Ikuti Festival Wirakarya Kampung Kelir di Pamekasan Pulau Madura
• Jelang Sidang Lanjutan Ujaran Kebencian, Ahmad Dhani Pede Karena Akan Menjadi Moment of Truth
• Pernikahan Lucinta Luna Belum Genap Seminggu Sudah Terancam Kandas, Penyebabnya Sepele
"Berhubung gudang berisi barang bekas yang mudah terbakar api langsung membesar dan tidak butuh waktu lama untuk melenyapkan satu unit bangunan," ujarnya.
"Di khawatirkan Api semakin menyebar dan berdampak ke rumah dan Kantor Polsek yang ada di sekitarnya. Maka kapolsek Tambelangan menghubungi posko Damkar Satpol PP Sampang," tambahnya.
Kemudian ia menjelaskan berhubung yang terbakar merupakan gudang barang bekas, butuh waktu satu jam lebih api bisa di jinakkan.
• Rahasia Ahmad Dhani Sembuh dari Asam Urat Ternyata Karena Banyak Minum Jus Sirsak
• Putus Mata Rantai Narkoba, Relawan Anti Narkoba Dibekali Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba
• Antisipasi Kecurangan Saat Pencoblosan di Sampang Madura, TNI/Polri Gelar Simulasi Khusus ini
"Setelah melalui proses Pemadaman selama satu jam lebih, sekitar Jam 15.00 WIB apii mampu di kendalikan dan dipadamkan," jelasnya.
"Dilanjutkan dengan proses pembasahan pukul 15.15 WIB, setelah itu semua proses pemadaman selesai," imbuhnya.
Dalam kejadian ini tidak ada korban, melainkan kerugian mecapai puluhan juta.