Baca tanpa iklan
Kisah Rian, Warga Pamekasan yang Pelihara Ular Sanca Ninja Hattori Untuk Diwariskan Anak Cucu
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Rian warga Talang, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan Madura, begitu akrab dengan dua ular sanca raksasa peliharaannya setiap hari.
Ular jenis piton atau sanca batik (Pyton reticulatus) miliknya, diberi nama 'Ninja Hattori' (ular sanca kelamin laki-laki) alias ular sanca Ninja Hattori dan 'Ghea Youbi' (ular sanca kelamin perempuan).
Alasan Rian memberi nama ular tersebut dengan nama Ninja Hattori, karena sejak kecil ia menyukai film kartun Ninja Hattori.
Dan memberi nama Ghea Youbi, dengan alasan karena Rian ngefans dengan penyanyi Ghea Youbi.
Ular sanca Ninja Hattori, kini sudah berusia 10 tahun, panjangnya sekitar 10 meter dan diameter perut 65 sentimeter.
• Kuliner di Sumenep, Nikmatnya Bakso Lava, Cukup Satu Pentol Saja Bisa Dimakan Untuk 15 Orang
• Guru Honorer Dimutilasi Ternyata Pengusaha Muda, Inilah Daftar Bisnis dan Usaha yang Dikelolanya
• Kiai Kampung Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf Amin, Yenny Wahid: Berangkat ke TPS Riang Gembira
Sedangkan ular sanca dengan nama Ghea Youbi, kini berusia 5 tahun, panjanganya sekitar 4 setengah meter dengan dianter perut 40 sentimeter.
Rian mengaku, mulai suka dengan ular piton, sejak pertama kali ia melihat tontonan atraksi di pasar malam.
Ketika itu, Rian masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 2.
Rian mengatakan, ia membeli ular sanca tersebut dari temannya dengan harga Rp 400 ribu (ular sanca dengan nama Ninja Hattori).
• Viral - Gadis Muda Sumenep Madura Ini Ademkan Suasana Pilpres Dengan Minta Dipinang
• UPDATE TERBARU Kasus Guru Honorer Dimutilasi, Tiga Motif Guru Budi Dihabisi dan Sosok Pelakunya
• Ada Orang Sedang Punya Hajatan, Ular Sanca ini Tiba-tiba Muncul dan Bikin Geger Warga
Saat pertama kali Rian membeli ular tersebut, panjangnya masih 2 meter setengah.
Kata Rian, setiap bulan, ia menghabiskan Rp 1 juta untuk kebutuhan pakan dua ular raksasa peliharaannya tersebut.
Namun, Rian mengaku, tidak pernah berniat ingin menjual atau mengambil keuntungan dari ular-ularnya.
Bahkan, Rian mengatakan, pernah menolak tawaran Rp 10 juta untuk ular yang bernama 'Ninja Hattori' tersebut.
“Kalau Ninja Hattori tidak mungkin dijual, saya punya niat untuk memelihara ular-ular saya sampai sebesar yang saya bisa, kalau mungkin malah bisa untuk warisan anak cucu,” kata Rian kepada Tribunmadura.com, Minggu (7/4/2019).
• Tiga Jam Setelah Masuk Kamar Orang Tuanya di Lamongan, Bapak Muda Anak Satu ini Malah Meregang Nyawa
• Persebaya Taklukkan Madura United di Semifinal Piala Presiden, Dejan: Mental Pemain Sangat Bagus
• Usai Perkosa Bocah 15 Tahun, Dukun ini Juga Cabuli Sejumlah Gadis Muda Pakai Senjata Jodoh & Rezeki
Untuk ular sanca dengan nama Ghea Youbi, Rian mengaku mendapat ular tersebut di pekarangan rumahnya waktu habis Magrib malam Selasa.
"Iya ular yang perempuan ini saya dapat waktu habis magrib di pekarangan rumah. Ya jalan gitu aja. Langsung saya geret ekornya lalu saya pegang kepalanya pakai sapu dan saya ambil. Lalu saya taruk di kandang. Sekarang sudah jinak," jelas Rian.
Ada banyak cerita dan pengalaman unik yang Rian dapatkan selama 10 tahun berbagi hidup dengan dua ular sanca miliknya tersebut.
“Saya seneng ya sama ular, kalau sudah jinak itu, dia tidak akan menyerang apapun kecuali yang sudah jelas jadi makanannya setiap bulan. Jadi sama sekali sudah tidak berbahaya,” katanya.
Untuk mencapai tahap jinak seperti Ninja Hattori, kata Rian butuh waktu bertahun-tahun dan hanya bisa dibentuk jika memelihara ular dari saat mereka masih bayi atau berusia di bawah satu tahun.
"Intinya kalau memelihara ular itu harus sabar dan sering-seringlah diajak berinteraksi," pungkasnya.
• Usai Diberi Minum Tetangganya, Beberapa Saat Kemudian Pemuda di Tuban ini Tewas Mengenaskan
• Datang ke Sumenep, Menteri BUMN Rini Soemarno Disambut Selfie Dua Jari, Begini Ekspresinya
• Mau Pulang ke Rumah Merayakan Hari Ultah Istri, David Malah Dapati Istrinya Tewas Dengan Selingkuhan