TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Warga Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, memiliki cara sendiri untuk menarik pemilih datang ke TPS saat Pemilu 2019.
Mereka menghias TPS dengan suasana mirip pentas kesenian tradisional jaranan, Rabu (17/4/2019).
Suasana TPS mirip pentas kesenian tradisional jaranan itu terlihat di TPS 10 Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
• 765 Napi Lapas Kelas I Madiun Tak Bisa Nyoblos, Dua di Antaranya Kasus Teroris Tak Akui NKRI
Bangunan TPS itu didirikan di halaman rumah warga.
Bagian depan bangunan TPS didesain mirip panggung pentas kesenian jaranan.
Ada replika barongan ukuran besar di bagian depan bangunan TPS.
Sejumlah perlengkapan jaranan juga menghiasi bagian dalam TPS, mulai barongan, kuda lumping, dan beberapa perlengkapan kesenian jaranan lainnya.
• Bupati Sampang Slamet Junaidi Datang Nyoblos ke TPS, Imbau Warga Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2019
Petugas KPPS yang pria juga berdandan mengenakan kaus loreng merah putih, pakai ikat kepala, dan celana kombor, sedangkan petugas KPPS yang permpuan mengenakan kebaya.
Ketua KPPS TPS 10 Kelurahan Blitar, Samuji mengatakan, tujuan mendesain TPS mirip pentas kesenian jaranan untuk menarik pemilih datang ke TPS.
Selain itu, dia mengaku, juga ingin mengenalkan kesenian tradisional jaranan ke warga.
Kebetulan, Kelurahan Blitar dikenal sebagai kampung budaya khususnya dengan kesenian jaranan.
• TPS Unik Bernuansa Arab di Sumenep, Semua Panitia Pakai Jubah Putih dan Sorban di Kepalanya
Saat ini, di Kelurahan Blitar ada delapan kelompok kesenian jaranan.
"Ada delapan kelompok jaranan di sini (Kelurahan Blitar). Untuk itu, kami punya inisiatif mendesain TPS dengan suasana pentas jaranan," kata Samuji.
Samuji sendiri kebetulan juga menjadi salah satu ketua kelompok kesenian jaranan di Kelurahan Blitar.
Jadi, untuk menghias TPS dengan suasana pentas kesenian jaranan, dia meminjam perlengkapan jaranan di kelompoknya untuk menghias TPS.
• Didukung Banyak Tokoh Madura, Pasangan Jokowi-Maruf Amin Disebut Bisa Ungguli Suara Pilpres 2019
"Kalau di lingkungan kami, baru pertama ini menghias TPS dengan suasana pentas jaranan," ujarnya.
Mintono, warga setempat mengatakan, suasana di TPS memang berbeda setelah dihias mirip pentas jaranan.
Sebagian warga yang sudah selesai mencoblos juga memilih bertahan dulu di TPS dan berfoto-foto dulu dengan latar bangunan TPS.
"Suasana di TPS jadi meriah setelah dihias mirip pentas jaranan," katanya. (sha)
• Muhadjir Effendy Pakai Kemeja Putih ke TPS di Kota Malang, Akui Bajunya Bukan Pertanda Dukungan