Berita Sumenep

Pohon Cemara Hias di Median Jalan Sumenep Tak Terawat, Dinas Setempat Saling Lempar Tanggung Jawab

Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pohon cemara yang kering dalam pot di median Jalan Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, Jumat (19/4/2019).

Proyek pembangunan pohon cemara hias di sepanjang Jalan Trunojoyo Sumenep telah menelan biaya puluhan juta rupiah

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ratusan pohon cemara dalam pot di median Jalan Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, tampak mulai mati kering.

Cemara dalam pot di median jalan itu dikelola Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya Pemkab Sumenep.

Pantauan TribunMadura.com, dari ratusan pohon cemara, sebagian sudah mati kering dan bahkan potnya ada yang hancur, Jumat (19/4/2019).

Pemilih Pindahan Diduga Dapat Surat Suara Tak Sesuai Peruntukan, Bawaslu Kota Malang Rekomendasi PSU

Kondisi ini tentu memprihatinkan, mengingat Pemkab Sumenep tengah menggalakan program mengembangkan destinasi wisata di wilayah setempat.

Ruang terbuka hijau (RTH) median Jalan Trunojoyo dikelola Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep melalui pelaksana CV Naliyah dengan anggaran APBD 2018 senilai Rp 99.000.000.

"Sudah lama kondisi cemara hias itu mulai mati dan belum ada perbaikan," kata Rawiya, warga Kecamatan Kota, yang setiap hari melintas di jalan itu.

"Saya kan sering melintas di sini," sambung dia.

REAL COUNT PEMILU 2019 di Kecamatan Gayungan Surabaya Dimulai, Hitung 28 Ribu DPT yang Mencoblos

Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep, Bambang Irianto membantah, kerusakan pohon cemara di jalan tersebut merupakan  wilayahnya.

"Bukan tugas saya, tapi tugas DLH," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, M Syahrial, hingga kini belum memberikan jawaban saat TribunMadura.com mencoba mengkonfirmasi.

Jokowi-Maruf Amin Raih Kemenangan Tebal Pilpres 2019 di Jatim, 5 Hal Ini Disebut Kunci Suksesnya

Berita Terkini