Baca tanpa iklan
Hasil Pileg 2019 Kota Malang - PDIP Amankan 11 Kursi, PKS Naik 2 Kali Lipat & PSI Langsung Unjuk Gigi
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Komposisi dan peta kekuatan di DPRD Kota Malang periode 2019-2024 diperkirakan berubah.
Ini tak lepas dari hasil Pileg 2019 Kota Malang, yang menyuguhkan sejumlah kejutan, seiring terjadinya pergeseran perolehan kursi sejumlah parpol.
Informasi yang dihimpun, dalam hasil Pileg 2019 Kota Malang, ada parpol yang berhasil mempertahankan kursinya yang diperoleh seperti Pileg 2014. Ada yang kursinya naik dua kali lipat, dan ada partai pendatang baru yang unjuk gigi karena langsung berhasil merebut kursi di DPRD Kota Malang.
• Usai Operasi Sunat, Remaja Cerdas ini Bunuh Diri Usai Merasa Masa Depannya Rusak, ini Penyebabnya
• Lucinta Luna Sebut Mantan Duetnya Pengkhianat, Ratna Pandita Duo Bunga Sebut Akan Bongkar Aib Luna
• Sederet Video Mesum Viral di Bali, dari Mesum di Mobil Hingga di IGD Rumah Sakit, Berikut 5 Faktanya
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengklaim, suara partainya di Kota Malang mencapai sekitar 103 ribu suara hingga Sabtu (27/4/2019) siang.
Namun Made mengatakan, perolehan suara itu belum berakhir. Masih ada proses penghitungan suara di tingkat PPK.
“Kalau untuk memastikan belum bisa. Tetap masih menunggu dari KPU,” ujar Made, Sabtu (27/4/2019).
I Made Riandiana Kartika menjelaskan, perolehan suara PDI Perjuangan paling banyak bersumber dari Kecamatan Sukun.
• Buntut Janji Potong Leher, Politisi Gerindra Akan Buatkan Patung La Nyalla Jadi Pahlawan di Madura?
• Hasil Pileg 2019 Jatim - Hanya 2 Petahana Diprediksi Lolos, Enam Figur Baru ini Melenggang Indrapura
• Jokowi Menang Mutlak Atas Prabowo di Wilayah Malang Raya, Angka Lebih Tebal Dibanding Pilpres 2014
Kata Made, Sukun memang menjadi basis partai berlogo banteng dengan moncong putih itu.
Namun Made belum bisa memberikan data angka perolehan suara per kecamatan. Termasuk jumlah suara dari masing-masing caleg.
“Pastinya, semua caleg nomor urut satu lolos semuanya,” kata Made.
Berdasarkan data di KPU Kota Malang, DCT nomor urut satu adalah Iwan Mahendra untuk Dapil 1 Klojen, dan Eko Herdiyanto untuk Dapil 2 Blimbing.
Eko Marhaenta untuk Dapil 3 Kedungkandang, Ahmad Wanedi untuk Dapil 4 Sukun dan I Made Riandiana Kartika untuk Dapil 5 Lowokwaru.
• Hasil Real Count di Jatim Prabowo Kalah Tipis dari Jokowi, Pascal ITS Laporkan Kecurangan Pilpres
• Hasil Pileg 2019 Sumenep - PKB Makin Perkasa Kuasai Kursi DPRD, PDIP Stagnan dan Golkar Terpuruk
Dengan perolehan suara sampai 103 ribu itu, I Made Riandiana Kartika mengaku puas. Bahkan Made mengatakan kalau perolehan suara tersebut jauh dari ekspektasi perkiraan partai.
Pada 2014, PDI Perjuangan memperoleh 11 kursi. Dengan perolehan suara 103 ribu, Made memprediksi jumlah kursi di Fraksi PDI Perjuangan kali ini akan bertambah.
“PDI Perjuangan di 2014 ada 11 kursi. Ya kami masih meyakini ada pertambahan kali ini. Tidak mungkin berkurang dari 11,” ujarnya.
Dikatakan Made, tingginya suara PDI Perjuangan kali ini salah satu faktornya adalah dampak dari sosok Jokowi. Apalagi, Jokowi pernah langsung datang ke Kota Malang saat masa kampanye lalu.
Dikatakan I Made Riandiana Kartika, dengan perolehan suara ini, artinya masyarakat masih mempercayakan PDI Perjuangan.
“Ya artinya masyarakat masih percaya dengan PDI Perjuangan. Di samping itu juga adanya Jokowi effect yang pengaruh ke kami,” jelasnya.
• Dari Artis hingga Politisi Senior, Inilah 6 Caleg yang Terancam Tak Lolos ke DPR RI dari Dapil Jatim
• La Nyalla Blak-blakan Ditagih Janji Potong Leher Usai Jokowi Kalah di Madura: Saya Total
Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Malang Achman Faried saat ditemui mengatakan kalau PSI kemungkinan besar akan mendapatkan dua kursi di DPRD Kota Malang.
Dikatakan Faried, perolehan dua kursi itu tidak sesuai dengan ekspektasi awal PSI.
“Awalnya PSI ingin memiliki fraksi sendiri. Tapi kalau melihat peluangnya tidak mungkin. Jadi nanti kami akan bergabung dengan yang lain,” ujar Faried.
PSI memperolah kursi dari Dapil Sukun dan Lowokwaru.
Sebagai partai baru, Faried menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang memberikan kepercayaan.
“Kami dari PSI merasa bersyukur sekali. Dengan melhat fenomena seperti ini kami yakin bahwa masyarakat masih banyak memilih dengan hati nurani. Kami pastikan, satu suara di PSI adalah suara tanpa money politik,” tegas Faried.
Faried mengatakan kalau selama ini PSI tidak memberikan imbalan kepada orang-orang untuk mendukng PSI.
“Entah itu secara partai atau caleg. Saya menjamin 100 persen tidak ada money politik di PSI,” paparnya.
Dengan adanya kemungkinan dua kursi di DPRD Kota Malang, caleg PSI akan bekerja sesuai dengan tupoksinya sebagai anggota dewan.
Faried menjelaskan, PSI tidak banyak mengumbar janji saat masa-masa kampanye.
“PSI tidak banyak janji. Ketika di legislatif nanti, kami bekerja dengan baik. Selalu transparansi, dan kami anti korupsi,” katanya.
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang mengklain mendapatkan enam kursi.
Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari perolehan Pileg 2014.
Ketua DPC PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo, menyatakan dari hasil tabulasi C1 dan saksi-saksi, bisa dipastikan enam kursi didapat untuk DPRD Kota Malang.
“Ini sangat baik, kader-kader PKS di Kota Malang sudah bekerja dengan maksimal," jelas Djoko.
PKS mendapatkan suara sekitar 47 ribu. Lowokwaru menjadi lumbung suara PKS dengan perolehan sebanyak 13 ribu suara.
Disusul Blimbing sebanyak 10 ribu suara, Sukun 9 ribuan suara, Klojen sebanyak 6.9 ribu suara dan terakhir Kedungkandang 6.6 ribu suara.
“Kami benar benar mengerahkan segala kekuatan. Dengan 2.300 saksi dan 500 inputer hasil ini yang kita dapatkan," ungkapnya.
PKS Kota Malang meraih total suara 26.000pada 2014 lalu. Namun Djoko masih belum bisa menjelaskan nama-nama kader PKS yang lolos.
Dengan perolehan enam kursi ini, PKS Kota Malang menargetkan kursi wakil pimpinan DPRD Kota Malang. PKS juga akan memiliki fraksi sendiri di DPRD Kota Malang.
"Insha Allah, mengemban amanah rakyat dari yang sudah diberikan kepercayaan. Saya sebagai struktur mengamanatkan agar tetap anti korupsi dan memaksimalkan aspek pembangunan," katanya.