Sudah Niat Serang Freeport, Berkat Netizen Indonesia KKB Papua Malah Minta Perdamaian dan Keadilan
TRIBUNMADURA.COM - Sebelumnya, tersiar kabar dari akun Facebook (FB) TPNPB, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua akan menyerang PT Freeport.
Dalam postingannya, anggota KKB yang mengaku sebagai Brigdjen Ayub Waker mengungkapkan akan menyerang Freeport.
TribunMadura.com mengutip dari Facebook TPNPB, Ayub Waker menjelaskan, pihaknya mengklaim telah menembak puluhan militer Indonesia berkat dipersenjatai oleh peralatan canggih dari militer Indonesia.
Peralatan canggih itu didapatkan dari hasil rampasan polisi dan TNI, dan juga diperoleh dari hasil membeli.
Sebelum terwujud tujuan TPNPB untuk kemerdekaan bangsa Papua, perang tidak akan pernah berhenti, jika sampai Indonesia tidak inginkan Kemerdekaan Papua maka perang sampai pada dunia kiamat, tambah TPNPB.
Berikut kutipan pernyataan KKB Papua yang akan menyerang Freeport:
Bridgjen Ayub Waker Kembali Nyatakan
Akan Perang Serang PT Freeport Indonesia di Tembagapura Papua
Siaran Perss KOMNAS TPNPB-OPM Tgl 6 Mei 2019
Ultimatum perang dikeluarkan melalui rekaman
video dari Markas KODAP VIII Kemabu Intan Jaya pada Tanggal
10 April 2019.
Pernyataan resmi kembali dikeluarkan terbuka kepada Pemerintah Republik Indonesia, agar Pemerintah Indonesia dapat diketahuinya bahwa Bridgjen Ayub Waker telah perintahkan kembali melakukan serangan terhadap PT. Freeport Indonesia di Tembagapura Papua.
Pernyataan perang ini keluarkan resmi dalam sebuah upacara penjerahan Surat Keputusan (SK) KODAP Kemabu Intan Jaya, denganTtongkat Komando dan atribut pimpinan militer yang berlaku pada Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.
• Rekaman Mesum Bareng Pacar Diupload di Facebook (FB) Niat Dipakai Senjata, Pria ini Malah Dibui
Brigadir Jendral Agus Ayub Waker adalah selaku panglima KODAP 8 Intan Jaya yang beroperasi meliputi wilayah sekitar Tembagapura. Dan beliau telah lama memimpin pasukannya melakukan serangan terhadap militer Indonesia di wilayah Tebagapura, Papua.
Dalam laporan lisannya Ayub Waker klaim telah menembak puluhan militer Indonesia di sekitar Tembagapura saat perang pada tahun 2012-2018. Pasukan Ayub Waker memiliki senjata canggih standar militer.
Senjata tersebut dari hasil rampasan milik militer dan Polisi Indonesia dan dan juga diperoleh dari hasil beli dari senjata militer Indonesia.
Ayub Waker mengungkapkan sumber kepemilikan senjata saat pelaksanaan upacara penyerahan SK KODAP di Markas Kemabu Intanjaya.
Dalam sebuah rekaman video pernyataan Ayub Waker, umumkan terbuka kepada Indonesia bahwa dirinya telah keluarkan perintah perang, lawan militer Indonesia.
Hal serupa masih dalam pernyataan rekaman video pernyataan dilanjutkan oleh Komandan Operasi KODAP 8 Intanjaya, menentukan sasaran perang meliputi wilayah Temabagapura Papua.
Pengumuman perang ini menyatakan bahwa akan serang kembali perusaaan raksasa pertambangan emas di Temabagapura, dan pernyataan ini disampaikan langsung oleh Komandan operasi atas perintah Panglima KODAP 8 Intanjaya.
• Cegah Warga Jatim Ikut People Power di Jakarta, Kapolda Luki Intensifkan Sweeping Perketat Keamanan
Perang ini masih tetap terpaku pada peraturan perang yang telah berlaku umum pada Komando Nasional TPNPB.
Tuntutan dari perang gerilya atas perintah ini adalah tetap pada peraturan prinsip-prinsip perang TPNPB Komando Nasional yang telah diatur dalam 12 pasal, dan yang telah umumkan oleh Kepala Staf operasi Markas Pusat Mayjend, Lekagak Telenggen pada Januari 2018 lalu di Makrkas Gimagi Yambi Puncakjaya Papua.
Tuntutan dari pada perang TPNPB di seluruh wilayah Papua Barat adalah tetap sama pada yang telah diatur dalam peraturan perang TPNPB.
Maka pasukan dari Brigjend Ayub Waker sebagaimana perintah perang yang telah secara resmi terbuka diturunkan sebagai tanggungjawab tugas revolusi yang harus dilaksanakan dari pasukannya.
Komandan operasi telah nyatakan siap pimpin pasukan memasuki medan perang pada sasaran perusahaan PT. Freeport Indonesia di Tembagapura.
Sejak perintah ini dikaluarkan sebaiknnya bagi karyawan perusaaan yang bukan bersenjata meninggalkan pekerjaan.
Apabila terjadi perang dan karyawan yang bukan bersenjata terjadi korban untuk hal itu TPNPB umumkan dan sampaikan sebelum terjadi perang agar setiap orang yang bukan bersenjata atau warga sipil wajib kosongkan wilayah Tembagapura.
TPNPB akan menembak mati seorang yang bukan bersenjata tetapi yang masih berada di wilayah Tembagapura sesudah pengumuman pernyataan perang ini dikeluarkan. Pernyataan ini akan berlaku terhitung dari hari pernyatan ini publikasi kepada public sampai pada perang memulai.
Jika terdapat korban warga sipil atau seorang yang bukan bersenjata, adalah resiko akibat dari tidak mengindahkan dari pengumuman perintah perang ini.
TPNPB inginkan aktifitas pertambangan emas di Tembagapura harus dihentikan sebelum Indonesia melaksanakan Tuntutan TPNPB, untuk hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua Barat.
Sebelum terwujud tujuan TPNPB untuk kemerdekaan bangsa Papua, perang tidak akan pernah berhenti, jika sampai Indonesia tidak inginkan Kemerdekaan Papua maka perang sampai pada dunia kiamat.
Pernyataan ini disampaikan langsung melalu rekaman video yang telah diterima Markas Pusat KOMNAS TPNPB pada hari Senin tanggal 6 Mei 2019. Pernyataan Sikap saksikan pada video yang disampaikan langsung oleh Panglima KODAP 8 Intanjaya dari Markas Kemabu.
Namun nampaknya akun TPNPB belum tahu nyinyiran netizen Indonesia yang terkenal galak dan barbar.
Sontak saja setelah postingan itu beredar, ramai-ramai netizen Indonesia menyerbu kolom komentar akun TPNPB.
• Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar PTN di Surabaya ini Dijadikan Budak Seks Ayah Kandungnya Sendiri
• Mahasiswi ini Lahirkan Bayi di Kamar Mandi Kos, Lalu Bayinya Meregang Nyawa, Uangpun Jadi Pertanda
• 25 Tahun Setia Jadi Nasabah Premium, Tabungan Rp 5 M Pria Surabaya ini Malah Raib, Begini Kisahnya
Berbagai kecaman dan hujatan dilayangkan kepada akun fb TPNPB.
Nampaknya cacian dan hujatan dari netizen Indonesia membuat admin TPNPB panas telinganya.
Hingga akun TPNPB memposting agar netizen Indonesia tidak lagi membully mereka di media sosial.
Mereka meminta agar perdamaian saja.
"TPNPBNews Admin would like to advise all members, supporters and Indonesian citizen please kindly to avoid negative attacks one and other on your conversation. We are all peace and justice fighters. Thank you."
"Admin TPNPBNews ingin memberi nasihat kepada semua anggota, pendukung, dan warga negara Indonesia, silakan hindari serangan negatif satu dan lainnya dalam percakapan Anda. Kita semua pejuang perdamaian dan keadilan. Terima kasih," tulis akun TPNPB.
Bukannya kendor, justru netizen semakin bersemangat 'menyerang' kembali kolom komentar fb TPNPB.
• Ketua PAN di Madura Tegas Menolak Gerakan People Power: Inkonstitusional dan Merugikan Masyarakat
• Setelah Salat Subuh Bareng Istri dan Warga, Terduga Teroris di Gresik Langsung Ditangkap Densus 88
• Karena Pengemudi Mengantuk, Mobil ini Tabrak Pengendara Motor Hingga Terseret dan Tewas Seketika
Seperti kata @Mas Blangkon "Baru bagaimana.... Admin sendiri provokatornya."
@Suandy menulis "Kalau Penghina Jokowi di medsos bisa cepat ditangkap, maka pemilik akun ini mestinya bisa cepat di lacak."
@Meurah Gayo Zairusdin berkomentar "Anda yang selalu provokatif."
Komentar keras juga dilontarkan oleh @Awal Galir "mau membela lagi....
sadarlah...kalian juga itu adalah warga negara indonesia...
ngapain mau memberontak...
berfikir itu pakai otak jangan pakai dengkul!"
'Meriahnya' komentar dari para netizen ini harusnya membuat TPNPB-OPMsadar jika sebelum berperang dengan aparat Indonesia mereka harus kuat terlebih dahulu kena nyinyiran netizen Tanah Air. (Seto Aji/Gridhot.ID)
Artikel ini telah tayang di Gridhot.id yang berjudul Belum Sempat Serang Freeport, KKB Papua Sudah Tak Kuat Kena Nyinyiran Netizen Indonesia, Minta Perdamaian dan Keadilan Saja