PPDB SMA Negeri di Surabaya Dimulai, Warga Langsung Berebut Antre Mulai Subuh
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Warga Surabaya rela antre sejak subuh demi mendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sejumlah SMAN di Surabaya, Jumat (31/5/2019).
Padahal pendaftaran ini baru untuk pengambilan PIN, sebelum mendaftar pada 17 Juni 2019.
Novi, salah satu wali murid sudah kehabisan antrean di SMAN 13 dan SMAN 22 yang berada dalam satu zona.
"Warga banyak yang sudah antre sejak subuh. Saya datang jam 06.00 sudah tidak kebagian antrean," katanya.
Tahun ini, sistem PPDB menggunakan sistem Zonasi.
Didasarkan pada jarak rumah dengan sekolah dan paling awal mendaftar.
Akibatnya warga berlomba-lomba mencari antrean paling awal.
Kondisi mengantre itu hampir semua sekolah sama.
Antrean panjang terjadi hampir di semua sekolah.
"Besok kami mau mudik sehingga sekalian antre tidak papa," ujar Vivi, satu wali murid pangantre di SMAN 15 Surabaya.
• Gara-gara Youtube, Siswa SMPN di Kota Malang ini Berhasil Meraih Nilai Tertinggi Ujian Nasional
• Dukung TNI/Polri, Ulama Besar Jatim dan Kiai Khos Minta Aktor Intelektual Kerusuhan 22 Mei Ditangkap
• Telan Dana Rp 1 Miliar, Taman dan Patung Suroboyo Jadi Tambahan Wisata dan Spot Selfie di Surabaya
• Rayakan HUT Kota Surabaya ke-726, 400 Brand Beri Diskon Hingga 90 Persen di Surabaya Big Bang 2019
Pantauan surya (Grup Tribunmadura.com) di SMA Kawasan ini antrean juga sudah terjadi sejak sebelum pukul 06.00 WIB.
Tampak antrean memanjang dari lobi loket hingga halaman sekolah.
Sebanyak 260 antrean pertama dilayani lebih dulu di SMAN yang berlokasi di Menangal ini.
Caranya yang datang mengisi absensi dulu untuk mendapatkan nomor antrean.
Mereka baru akan dipanggil sesuai nomor antrean untuk menyerahkan KK asli dan Foto kopi dan SKHUN.
Hingga saat ini antrean di SMAN 15 Surabaya makin memanjang.
Namun panitia kini memecah antrean dengan memisah yang baru mendaftar dan yang sudah mendapatkan nomor antrean.
• Peserta SBMPTN 2019 yang Ingin Tahu Lolos atau Tidak, Cukup Pantau Lewat Aplikasi QuickRank ini
• Nasibnya Berada di Ujung Tanduk, Pelatih Persebaya Djanur Hanya Pasrah ke Dua Pihak Penentu ini
• Siswi SMA Rela Disetubuhi Kakak Kelasnya, Demi Dianggap Senior di Atas Ranjang, Lalu Berujung Ironi
Batasi Antrean
Menyikapi serbuan dan membludaknya pendaftar, pihak SMAN 15 Surabaya akhirnya membatasi jumlah antrean pendaftaran pengambilan nomor PIN dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Setelah berjubel dan crowded karena ratusan wali murid berebut antrean, Jumat (31/5/2019), panitia PPDB SMA Negeri kawasan ini membatasi jumlah antrean yang membludak sejak subuh.
"Bapak-Bapak, Ibu-Ibu Wali murid mohon maaf untuk absensi pengambilan PIN hari ini kami batasi sampai 600. Antrean 601 ke atas dilayani besok," tegas salah satu panitia PPDB SMAN 15 Surabaya melalui pengeras suara.
Hingga menjelang salat Jumat tadi, antrean untuk mendapatkan PIN sebelum mendaftar PPDB di sekolah kawasan itu masih berlangsung. Antrean berkepanjangan karena mencapai ratusan.
Panitia di SMAN 15 Surabaya ini relatif tertib meski tetap berjubel. Mereka memecah antrean antara yang sudah mendapatkan nomor antrean dengan yang sudah mendapatkan antrean.
• 25 Tahun Setia Jadi Nasabah Premium, Tabungan Rp 5 M Pria Surabaya ini Malah Raib, Begini Kisahnya
• BREAKING NEWS: Polda Jatim Ungkap Daftar Buron Pembakaran Polsek Tambelangan, Ada Nama Habib & Kiai
• Kecewa Penampilan Persebaya, Bonek Hadang Bus Pemain Bajul Ijo Menjelang Tengah Malam
Setelahnya panitia Badu memanggil satu per satu untuk mendapatkan PIN.
Sejumlah SMA Negeri lain malah ada yang wali muridnya kepanaaan di halaman karena antrean yang berjubel.
"Lha iya, era sudah IT begini masih ada antrean. Puasa-puasa kita belani di anak," katanya.
Kata Novi, salah satu wali murid yang baru bisa dilayani besok Sabtu di SMAN 13.
Para wali murid banyak yang ngedumel karena hampir semua wali murid ingin mendaftar yang lebih awal.
Bahkan banyak yang selepas subuh sudah rela antre demi menyekolahkan anaknya di SMAN pilihan.
PPDB semua jenjang baik SD ke SMPN maupun SMP ke SMAN menggunakan sistem Zonasi.
Calon siswa berhak memiiih sekolah sesuai Zonasi mereka. Semua hanya didasarkan pada jarak rumah atau zona.
Jika mereka memiliki jarak rumah dengan sekolah yang sama baru akan diberlakukan variabel lain.
• Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar PTN di Surabaya ini Dijadikan Budak Seks Ayah Kandungnya Sendiri
• Ketahuan Selingkuh, Lutfi Nekat Cekik Istri Hingga Tewas di Depan Anaknya: Sudah Pa Kasihan Mama
• Demi Bhineka Tunggal Ika, Sudah 20 Tahun Istri Gus Dur Ny Sinta Gelar Sahur Bareng Umat Lintas Agama
Yakni siapa yang lebih dulu mendaftar memiliki pertimbangan juara potensi bisa diterima. Karena sistem Zonasi, non nilai.
Karena ingin menjadi yang paling awal itulah, orang tua rela sampai berangkat subuh.
Itupun kalau tuntas baru mendapat PIN. Nomor rahasia ini untuk mendaftar secara online pada 17 - 20 Juni 2019.