Berita Tuban

Pekerja Jasa Pencucian Kendaraan Tewas di dalam Truk Tangki Pertamina, Polisi Ungkap Penyebabnya

Penulis: Mohammad Sudarsono
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian Polres Tuban melakukan olah TKP dan identifikasi dua pekerja cucian mobil yang tewas terjatuh di mobil tangki Pertamina, Senin (3/6/2019).

Dua orang pekerja pencucian mobil tewas di dalam truk tangki Pertamina di Kabupaten Tuban

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Dua orang pekerja ditemukan tewas di dalam truk tangki Pertamina L 9723 UN, yang berada di Dusun Pereng, Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (3/6/2019) siang.

Dua pekerja tersebut diketahui bernama Diki (30), warga Purworejo dan Eko Susanto (30), warga Mentoso, Kecamatan Jenu.

Menurut saksi, Firdaus (27), pengemudi dump truk warga Kecamatan setempat, ia tidak melihat pekerja tempat cuci yang biasa mencuci kendaraannya, padahal kran airnya terus nyala.

Lahan Pemakaman di Pamekasan Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sisa Pembakaran Sampah Warga

Setelah tidak menemukan pekerja cuci, saksi memutuskan naik ke atas tangki yang seusai melakukan pengiriman BBM jenis solar itu.

"Kedua pekerja cuci mobil itu sudah berada di dalam tangki paling belakang, posisinya kepala di bawah dan air masuk dari atas. Saya kemudian memanggil yang punya cucian dan melaporkan ke Polisi," ujar sopir dump truk tersebut.

Petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.

Untuk mengangkat jenazah di dalam tangki berukuran 8000 liter tersebut, petugas mendatangkan tim Sar BPBD Tuban.

"Kita mendapatkan laporan masyarakat kemudian datang untuk olah TKP. Kita meminta bantuan dari tim BPBD untuk melakukan evakuasi korban," terang Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priyambodo.

Ketua PCNU Surabaya Ajak Masyarakat Muslim Tunaikan Zakat Fitrah, Singgung Soal Kualitas Berasnya

Evakuasi dua korban tersebut sempat membuat sulit petugas, karena tubuh keduanya yang cukup besar berada di dalam truk tangki.

Satu persatu korban berhasil diangkat dari dalam tangki BBM yang telah merenggut nyawa tersebut.

Hasil penyelidikan polisi menduga, korban kekurangan oksigen saat membersihkan bagian dalam tangki bekas isi solar.

"Evakuasi memakan waktu sekitar 20 menitan lebih, kedua korban itu diduga kekurangan oksigen saat membersikan bagian dalam tangki. Kalau ada unsur pidana akan kita proses hukum," pungkasnya.

Informasi yang didapat, truk tangki BBM itu masuk di cucian mobil sekitar pukul 09.00 WIB.

Lalu korban yang merupakan pekerja cucian itu langsung membersihkan bagian dalam tangki, hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa.(nok) 

Sambil Gendong Musang, Komunitas Pecinta Musang Pamekasan Bagikan Takjil Gratis untuk Warga Setempat

Berita Terkini