Berita Lamongan
Cari Model Demokrasi Pancasila untuk Diterapkan se Indonesia, Tim Watimpres Pilih Desa di Lamongan
Cari Model Demokrasi Pancasila untuk Diterapkan se Indonesia, Tim Watimpres Pilih Desa di Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Cari Model Demokrasi Pancasila untuk Diterapkan se Indonesia, Tim Watimpres Pilih Desa di Lamongan
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar mengirimkan tim kajian secara khusus ke Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Ini setelah Wantimpres tertarik untuk menjadikan Desa Balun di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan sebagai model pengembangan demokrasi pancasila di Indonesia.
Sebelum mengumpulkan informasi di Desa Balun, tiga anggota tim ini diterima Bupati Lamongan Fadeli bersama Sekkab Yuhronur Efendi dan sejumlah kepala perangkat daerah di ruang kerja bupati, Senin (17/6/2019).
Kepada Bupati Fadeli, salah satu anggota tim kajian Martin Lukito Sinaga menuturkan Desa Balun mungkin bisa menjadi model demokrasi yang tidak pakai ribut ribut, demokrasi yang menyatukan.
“Apalagi kemarin baru saja diresmikan jadi desa wisata religi dan ziarah,” ujarnya.
• Ingin Warnai Pilkada Surabaya 2020, PSI Elus-elus Tiga Nama ini Untuk Jadi Suksesor Wali Kota Risma
• Hina Presiden Jokowi dan Tokoh Negara di Facebook, Guru SD Ini Digelandang Penyidik Polda Jatim
• Babak Baru Kasus SUAMI GADAIKAN ISTRI di Lumajang, Si Istri Bantah Digadaikan Malah Memilih Menikah
Selama di Desa Balun, tim kajian akan mendokumentasikan praktik-praktik budaya yang telah lazim dilakukan warga.
Sehingga mereka dapat menggambarkan bagaimana korelasi budaya yang berwatak pancasila sebagai bagian dari demokrasi Indonesia.
“Kami tertarik dengan Lamongan juga karena menjadi yang terbaik dalam penanganan konflik sosial,” katanya, menambahkan.
Bupati Lamongan Fadeli mengamini keunikan Desa Balun yang ada di wilayah yang dipimpinnya.
Dia sepakat jika desa ini disebut sebagai Desa Pancasila.
“Budaya gotong royong, persatuan, dan toleransi di Desa Balun ini harus dijadikan contoh nasional. Karena ini sudah berlangsung sejak lama, sejak berdirinya desa ini,” ujar Fadeli.
• BIG Sale 5 Juta Kursi Promo AirAsia, Jakarta-Singapura Mulai Rp 150.000, Surabaya-Bali Rp 359.000
• Lima Komisioner KPU Kabupaten Lamongan Resmi Dilantik, Sosok Ahmad Shobib Dinilai Istimewa
• Sandiaga Uno Digadang Menjadi Menteri Kabinet Jokowi Periode Kedua, Alasannya Juga Terkait Prabowo
Selain itu, tempat ibadah tiga agama berbeda juga berdiri berdampingan.
Sementara warganya yang berbeda agama saling membantu saat ada hajat.
Soal penanganan konflik sosial, Fadeli menyebut koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpina Daerah (Forkopimda) dan tokoh-tokoh masyarakat berjalan dengan baik.