TPA Supit Urang Kota Malang Kebakaran, Asapnya Mencapai Perkampungan Warga
TRIBUNMADURA.COM, MALANGĀ - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang yang berada di Kecamatan Sukun, Kota Malang dilanda kebakaran hebat, Kamis (20/6/2019).
Kebakaran terjadi sejak pukul 17.00 WIB di sebuah gunungan sampah yang memiliki luas kurang lebih setengah hektar.
Delapan mobil damkar dikerahkan dalam proses pemadaman di TPA Supit Urang ini.
Enam dari PMK Kota Malang dan dua bantuan dari PMK Kabupaten Malang.
Kepala Plt TPA Supit Urang, Sudirman mengatakan, kebakaran terjadi di gunungan sebelah utara dari TPA Supit Urang.
"Tadi kami sempat khawatir, lantaran api dengan cepat merembet ke tumpukan sampah," ucapnya.
Ia menambahkan, kebakaran di TPA Supit Urang merupakan imbas dari musim kemarau yang mulai melanda Kota Malang.
Meski demikian, sampai saat ini Sudirman masih belum secara pasti mengetahui penyebab kebakaran di TPA Supit Urang.
"Penyebabnya belum kami ketahui secara pasti. Kemungkinan diakibatkan oleh banyaknya gas metan yang berada di tumpukan sampah," terangnya.
Akibat kebakaran itu, kepulan asap membumbung tinggi hingga mencapai perkampungan warga.
Dikarenakan kondisi angin cukup kencang dan cuaca juga terang.
Kata Sudirman, saat musim kemarau tiba di TPA Supit Urang sering dilanda kebakaran.
Namun, kebakarannya tidak besar seperti yang terjadi pada hari ini.
"Tahun 2018 lalu di sisi selatan sempat dilanda kebakaran hebat, bahkan sampah berhari-hari. Kalau misalkan kebarakannya dan kami bisa atasi sendiri kami tak memanggil petugas PMK," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Plt Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Diah Kusuma Dewi mengatakan, usai kebakaran ini pihaknya akan mulai melakukan evaluasi.
Evaluasi itu dilakukan seperti memberikan saluran hidran dan memberikan akses jalan.
"Bisa dilihat, petugas damkar kesulitan dalam memadamkan api karena medannya yang cukup sulit. Untuk itu ke depannya kami akan memberikan akses jalan di tengah area sampah ini," ucapnya.
Tak hanya itu, Diah juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang imbas dari asap kebakaran di TPA Supit Urang ini.
"Kami akan meminta masker ke Dinkes sembari menunggu laporan dari warga. Tapi sejauh ini kami belum menerima laporan," imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, kobaran api masih belum juga dipadamkan.
Mobil damkar bolak-balik ke Sungai Metro untuk mengambil pasokan air guna memadamkan api di TPA Supit Urang.