Kisah Rumah Tangga

Mau Menikah, Pemuda ini Cekik Kekasih Hingga Tewas Karena Sering Dibanding-bandingkan Dengan Mantan

Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Mau Menikah, Pemuda ini Cekik Kekasihnya Hingga Tewas Karena Sering Dibanding-bandingkan Dengan Mantan.

VIDEO - Mau Menikah, Pemuda ini Cekik Kekasihnya Hingga Tewas Karena Sering Dibanding-bandingkan Dengan Mantan

TRIBUNMADURA.COM - Tak kuasa lagi mendengar cerita wanita yang dicintai alias pacarnya yang membandingkan dirinya dengan sang mantan, Jaka Ria, pemuda 19 tahun ini langsung gelap mata dan mengambil langkah penghabisan. 

Yakni, dengan membunuh kekasih hatinya, FSL, yang berusia 17 tahun dengan cara menganiaya dan mencekiknya, alias kasus cowok bunuh kekasihnya sendiri.

Cara nekat melanggar hukum tersebut diambil si cowok, karena dia sudah tak kuat lagi dibakar rasa cemburu, karena sudah seringkali cerita ceweknya yang membandingkan dirinya dengan sang mantan.

Padahal, sebelum tragedi cowok bunuh kekasihnya sendiri terjadi, dua sejoli ini rencananya akan menikah usai Lebaran Haji nanti.

Ironisnya, setelah membunuh, mayat pacarnya dibuang begitu saja oleh si cowok, hingga akhirnya aksinya terungkap oleh polisi dan dia pun ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ini setelah aparat Polres Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menangkap tersangka pembunuh FSL (17), wanita yang mayatnya ditemukan terikat rafia di bilangan desa Babat, Legok, Kabupaten Tangerang pada Jumat (21/6/2019).

Tersangka tidak lain adalah tunangannya sendiri, bernama Jaka Ria (19).

Ia tega membunuh kekasih yang sudah dipinangnya setahun lalu itu hanya karena perkara cemburu dibanding-bandingkan dengan mantan korban.

Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan memaparkan, mulanya, Jaka sempat cekcok ketika satu mobil dengan pasangannya, FSL dalam perjalanan kencan.

Jaka cemburu karena dibandingkan dengan mantan FSL.

Jaka gelap mata dan tak kuasa menahan emosinya hingga menganiaya FSL.

"Percekcokan itu terjadi karena saling rasa cemburu dari tersangka akibat pihak korban ini sering membanding-bandingkan antara tersangka ini dengan mantan pacarnya korban," papar Ferdy yang didampingi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho di Mapolres Tangsel, Senin (24/6/2019).

Menikah Lebih Dengan Satu Pria, Aksi Wanita Poliandri ini Terbongkar Suami Pertama Berkat GPS

Disaksikan Banyak Orang, Anak 2 Tahun ini Dibanting Ayah Kandungnya Hingga Tewas, Penyebabnya Sepele

Juventus Akan Jadi The Dream Team, Ronaldo Tandem Dengan Pemain Bintang, Inilah Kabar Transfernya?

Jaka dan tunangaannya sempat berkelahi di dalam mobil.

Masing-masing terdapat bekas luka dari perkelahian itu.

"Menurut keterangan tersangka dan sesuai dengan hasil visum, bahwa korban meninggal akibat cekikan yang ada di leher mengkibatkan adanya patah tulang di leher," paparnya.

Tak cukup mencekik, Jaka menyempatkan belok ke pasar untuk membeli tali rafia.

Ia mengikat bagian kaki, tangan dan leher FSL jaga-jaga jika tunangannya itu sadar kembali.

Setelah mengikat FSL di dalam mobil, Jaka mencari tempat yang sepi dan membuang tunangannya begitu saja.

Mayatnya ditemukan salam kondisi terikat tali rafia dan tergeletk dalam posisi tengkurap di pinggir Jalan Rancaiyeuh, Babat, Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/6/3019).

Ferdy menjelaskan mereka sudah memadu kasih sejak setahun lalu.

Selama memadu kasih, mereka kerap bepergian bersama menggunakan mobil ayahnya Jaka, Honda CRV.

Mobil itu merupakan mobil yang sama digunakan Jaka membuang jenazah tunangannya setelah ia mencekik hingga tewas.

Berdasarkan keterangan tersangka, Jaka dan korban sudah merencanakan pernikahan selepas Lebaran Haji.

"Keterangan dari orang tua dan tersangka sendiri direncanakan pernikahan mereka adalah setelah tamat dari sekolah atau setelah Lebaran Haji rencananya," ujar Ferdy.

Nama AHY & Politisi PDIP Masuk Bursa Menteri Jokowi, Waketum Gerindra Sebut Adian Jauh Lebih Mumpuni

Suami Asal Lamongan ini Jual Istri Sendiri Rp 3 Juta Untuk Layanan Seks Menyimpang

Menjelang Putusan Sidang MK, Inilah Prediksi Jitu Para Pengamat Terkait Sengketa Hasil Pilpres 2019

Meski masih pelajar, pihak kepolisian menganggap Jaka sudah dewasa karena berusia 19 tahun.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, mengungkapkan, saat olah tempat kejadian perkara (TKP), Jaka turut hadir.

Ia bahkan mengaku sedih karena kehilangan pasangan hatinya.

"Waktu olah TKP kan dia ada. Nangis-nangis katanya dia sayang banget," ujar Yurikho.

Namun pihak kepolisian tak lantas begitu saja percaya kesedihan tersangka.

Kecurigaan penyidik ke Jaka sudah ada sejak mendapat fakta bahwa orang lain yang ditemui korban adalah tunangannya itu.

Pembuktian yang membuat Jaka tak bisa mengelak adalah luka cakar di tangannya.

Luka cakar itu identik dengan daging yang tersisa di kuku korban setelah dilakukan pemeriksaan forensik.

"Di cakarannya ada contoh daging dari si tersangka," jelasnya.

Yurikho, menambahkan, pihaknya juga akan memeriksa psikis dari Jaka.

"Kita juga akan memeriksa psikologi tersangka," jelasnya.

Atas perbuatannya itu, Jaka Ria dijerat pasal 84 ayat (4) Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan atau pasal 340 KUHPidana dan tau pasal 338 KUHPidana dan ataunoasal 351 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup. 

Sering Dibanding-bandingkan dengan Mantannya, Jaka Cekik Tunangannya hingga Tewas!

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pembunuh Wanita di Legok Adalah Tunangannya Sendiri, Motifnya Cemburu dan Dibandingkan dengan Mantan, Berencana Menikah Setelah Lebaran Haji, Jaka Malah Bunuh Tunangannya Sendiri di Legok

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sering Dibanding-bandingkan dengan Mantannya, Jaka Cekik Tunangannya hingga Tewas!

Berita Terkini