Dikutip BolaSport.com (grup TribunMadura.com ) dari Tribun Timur, celah tersebut menurut Darije bisa dimanfaatkan dengan baik oleh skuat Juku Eja.
Dia menyebut, kelemahan diketahui dari hasil pengumpulan data yang dilakukan melalui berbagai metode, seperti melihat rekaman pertandingan misalnya.
Namun dia tidak ingin menjelaskan secara detail apa kelemahan yang dimiliki Madura United.
"Mereka punya kelemahan dan kita tahu kelemahan-kelemahan tersebut," komentar Darije singkat.
Sementara itu, pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengatakan anak asuhnya siap bermain maksimal demi memuluskan langkah mereka.
Kemenangan pada laga leg pertama akan memberikan sedikit keringanan untuk timnya saat giliran menjamu PSM pada laga semifinal leg kedua di Madura.
Sesuai jadwal, laga leg kedua akan berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Minggu (7/7/2019).
"Saya yakin anak-anak akan kerja keras saat laga hari ini," ucap Dejan Antonic.
Senada dengan Dejan Antonic, Greg Nwokolo pun bertekad siap membawa Madura United meraih poin di kandang PSM Makassar.
"Kami main di markas PSM Makassar, Stadion Andi Mattalatta, untuk mendapatkan poin di leg pertama," ujar Greg Nwokolo.
Pelatih Madura United keluhkan jadwal mepet
Pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan yang didapat timnya menjelang laga leg pertama semifinal Piala Indonesia melawan PSM Makassar, Minggu (30/6/2019).
Dejan Antonic menilai, tiga pertandingan berturut-turut yang dilakoni Madura United terlalu berat bagi pemainnya.
“Ini jadwal yang sangat berat sekali, karena setiap 3 hari harus menjalani pertandingan,” kata Dejan Antonic, Sabtu (29/6/2019).
Seusai melawan PSM Makassar, Madura United harus berhadapan dengan dua pertandingan beruntun lainnya.