Djohan belum bisa memastikan penyebab Kopda H nekat mencuri kotak amal tersebut.
"Kejiwaannya akan diperiksa lebih dulu," ujarnya singkat.
Dalam video yang beredar di media sosial, Kopda H mengaku baru kali ini mencuri kotak amal.
Pengakuan ini tidak percaya warga.
Warga menyebut sudah beberapa masjid ini kehilangan kotak amal.
Kopda H tetap bertahan hingga minta maaf.
OKNUM TNI Serda HE Terlibat Prostitusi
Kasus prostitusi yang melibatkan anak, terjadi di Kota Ambon, Maluku.
Parahnya, ada seorang oknum anggota TNI berpangkat Serda, HE, terlibat di dalamnya.
Dikutip dari Kompas.com (grup TribunMadura.com ), Sabtu (13/4/2019), oknum TNI tersebut diduga memesan dua siswi SMP yaitu NR (15) dan DA (14) untuk berkencan bahkan sampai berhubungan intim.
Dua siswi SMP itu dipesan oleh pelaku dari seorang muncikari bernama SH (25).
Kasus prostitusi yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut pertama kali terbongkar setelah muncikari SH alias Ocah pada 9 April 2019 lalu diamankan oleh kepolisian.
Penangkapan SH berdasarkan laporan polisi yang dilayangkan oleh keluarga korban.
Dijelaskan oleh Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho, pihaknya membenarkan ada anggotanya yang terlibat kasus prostitusi.
“Kita sudah periksa keluarga pelapor, tadi malam saya dapat informasi kalau pelaku (muncikari) sudah ditahan, jadi saya nanti juga koordinasi sama POM agar ibu Ocah itu juga bisa diperiksa,” ungkap Sihaloho, Rabu (10/4/2019).
Sihaloho menegaskan, pihaknya tidak akan menutupi kasus prostitusi yang melibatkan anggotanya itu.