Berita Sampang

Banyak ASN di Sampang Madura Belum Terima Tunjangan, Pemkab Sampang Ungkap Penyebabnya

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabag Organisasi Pemkab Sampang, Imam Sanusi saat ditemui di kantornya, Jumat (19/7/2019).

Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai ASN di Kabupaten Sampang belum turun sepenuhnya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggar Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) belum turun sepenuhnya kepada ASN di Kabupaten Sampang sampai saat ini.

Hal ini disebabkan adanya keterlambatan pengajuan berkas sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kabag Organisasi Pemkab Sampang, Imam Sanusi mengatakan, secara regulasi 15 Juli 2019 BPPKAD berkewajiban mengeluarkan surat perintah pencairan dana (SP2D).

Dari 67 Desa yang Terdampak Kekeringan, BPBD Sampang Baru Beri Bantuan Air Bersih ke 4 Desa

Namun, kata Imam Sanusi, itu tergantung dari kecepatan OPD dalam mengusulkan berkas pencairan dana.

"Dalam pengajuan berkas kehadiran disampaikan ke BKPSDM untuk pengajuan penerbitan SP2D ke BPPKAD," ujar Imam Sanusi kepada TribunMadura.com, Jumat (19/7/2019).

Imam Sanusi menyebut, dana tersebut bisa dicairkan jika berkas yang diusulkan sudah selesai, lengkap, dan sesuai.

"Ketika SP2Dnya sudah keluar, maka OPD tersebut dapat langsung mentransfer ke masing-masing rekening penerima," tambah dia.

Rumput Lapangan Wijaya Kusuma Banyak Mati, Wakil Bupati Sampang Langsung Telepon Disporabudpar

Dari 42 OPD yang ada di Kabupaten Sampang, masih ada 30 OPD yang mengajukan verifikasi berkas ke BKPSDM hingga saat ini.

"Yang mengajukan berkas SP2D ke BPPKAD masih ada 12 OPD dan masih dilakukan proses pencairan," jelasnya.

"Namun, sudah ada satu dinas yang sudah cair yaitu Dinas Ketahanan Pangan," imbuhnya.

5 Barang Unik Bawaan Calon Jemaah Haji 2019 Embarkasi Surabaya, Ada Cobek hingga Batu Kerikil

Berita Terkini