Pegawai Leasing ini Dibuntuti Polisi di Siang Bolong, Setelah Selesai Langsung Ditangkap dan Pasrah
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pegawai freelance leasing ini ditangkap polisi setelah melakukan transaksi jual beli sabu.
Ia mengaku menggunakan sabu karena untuk menambah stamina.
Selain itu, ia juga mengaku kalau menggunakannya hanya sendirian saja.
Selama tujuh tahun, pria tersebut mengaku cukup rutin mengonsumsi sabu.
Tujuh tahun diam-diam mengonsumsi sabu-sabu sebagai penambah stamina, pria asal Sidoarjo ini akhirnya ditangkap Satreskrim Polsek Gayungan, Senin (2/9/2019).
• Istri Tergesa Datangi Rumah Kost Suami, Histeris Lihat Isi Kamar saat Mengintip dari Balik Jendela
• Sekjen DPP PDIP Hasto Beri Kode Keras: Calon Wali Kota Surabaya yang Diusung PDIP Tergantung Risma
• Reaksi Sparta Lihat Bima Aryo saat Dievakuasi Sudin KPKP, Matanya Merah dan Tak Lagi Bersemangat
Pelaku adalah bapak satu anak, bernama Bambang Pramono (40) warga Tropodo, Waru, Sidoarjo.
Bambang hanya bisa pasrah saat digeledah anggota polisi dan mendapati sepoket sabu 0.41 gram di saku celananya sisi kanan.
Disergap di siang bolong, Bambang hanya bisa pasrah dan manggut-manggut dihadapan polisi.
Bambang tak menyadari bahwa aktivitas diam-diamnya membeli sabu yang kedua kali di Senin (2/9/2019) siang bolong itu ternyata telah dibuntuti anggota telik sandi Satreskrim Polsek Gayungan Surabaya.
Senin pagi, sebenarnya Bambang telah membeli sepoket sabu.
Entah berapa jumlahnya, polisi mengungkap, Bambang membeli sabu itu dengan uang hasil menggadai ponselnya.
"Karena pagi ponselnya sudah dimasukkan ke sana (penggadaian).
Ponselnya digadaikan dulu paginya untuk beli sabu," kata Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Hedjem saat dihubungi TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ) , Jumat (6/9/2019).
• Bos Klub Malam di Kota Malang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Karyawannya
• Janda Muda Jadi Kurir Narkoba Dapat Bonus Nyabu Gratis Bareng Pelanggan, Menyesal Karena Bocah
• Viral Ukhti Santuy yang Joget Dangdut di Atas Pagar, Akui Kaget, Ternyata Masih Jomblo dan Santuy
Karena merasa kurang memperoleh efek penambah stamina dari poket sabu sabu itu, Bambang yang terlanjur keranjingan efek negatif barang haram tersebut hanya berselang tiga jam saja, langsung mendatangi lokasi Jalan Raya Nginden, Bratang.
Kawasan jalan itu, merupakan lokasi yang lazim didatangi Bambang untuk membeli sabu-sabu dari seorang kurir.
Hanya dengan merogoh kocek senilai Rp 150 Ribu, Bambang telah memperoleh sepoket sabu seberat 0.24 gram.
Setelah transaksi jual beli sabu Bambang berhasil, lalu sang kurir telah ngacir pergi meninggalkannya.
Tak berselang lama, beberapa anggota Polsek Gayungan langsung menyergapnya.
Menurut Hedjen, pelaku merupakan pecandu sabu-sabu selama tujuh tahun, namun dalam kategori non-aktif.
Dan selama itu, Bambang mengonsumsi sabu hanya seorang diri.
"Sudah 7 tahun konsumsi sabu, tapi dia pasif, ga aktif, kalau ada uang saja dia beli," ungkapnya.
Pelaku tidak memiliki jadwal ataupun waktu khusus saat mengonsumsi sabu.
Selama uangnya cukup untuk membeli beberapa poket kecil sabu-sabu.
Pelaku bisa saja membeli sabu dua kali dalam sehari, sebagai mana transaksi terakhir yang dilajukan pelaku sebelum diringkus polisi.
"Seminggu bisa 2 kali, atau sehari 2 kali, kalau gak ada uang 1 bulan bisa cuma beli sekali," katanya.
Pelaku, ungkap Hedjen, mampu membeli sabu-sabu mengandalkan gaji bulanan sebagai sales freelance leasing kendaraan bermotor.
Bambang ternyata memlili trik khusus membeli sekaligus mengonsumsi sabu-sabu selama bertahun-tahun dan terhindar dari sergapan petugas.
"Caranya dia beli hanya untuk pakai sendiri, memang gak mau urunan ataupun bersosialisasi dengan orang lain," jelasnya.
Hedjen mengungkapkan, awal mula perkenalan pelaku dengan narkoba karena terpengaruh lingkungan tempat tinggalnya dahulu.
"Awal dia mengonsumsi pertama kali karena terpengaruh lingkungan, dulu ia pernah tinggal di Putat Jaya," pungkas Hedjen.
• Tak Ingin Dicap KW, Lucinta Luna Keluarkan dan Tunjukkan Dokumen Barang Mewah Miliknya: Anti Second
• Tim-Tim yang Dinilai Jadi Pesaing Arema FC di Klasemen Atas Liga 1 2019, Ada Madura United Juga
• Dua Bulan Ditinggal Istri, Pria Surabaya Tusukkan Pisau ke Perut, Ternyata Juga Mengonsumsi Hal ini