Berita Malang

Anggota DPR Nyatakan Akan Pilih Capim Pendukung Revisi UU KPK, Begini Tanggapan Menohok Jubir KPK

Penulis: Aminatus Sofya
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir KPK Febri Diansyah saat road show KPK 2019 di Balai Kota Malang, Sabtu (7/9/2019).

Anggota DPR Nyatakan Akan Pilih Capim Pendukung Revisi UU KPK, Begini Tanggapan Menohok Jubir KPK Febri Diansyah

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyangkan adanya pernyataan anggota DPR yang akan meloloskan calon pimpinan (Capim) yang mendukung Revisi UU KPK.

Saat ini, 10 nama Capim telah diserahkan kepada Presiden.

Berikutnya akan ditentukan 5 orang pimpinan lembaga anti rasuah itu oleh DPR.

"Memang kewenangan memilih 5 dari 10 pimpinan KPK itu ada di DPR. Tapi kewenangan itu perlu dijalani juga dengan semangat untuk memperkuat KPK. Apa jadinya kalau semangat melemahkan KPK kemudian itu yang ditonjolkan," kata Febri ketika berada di Malang, Sabtu (7/9/2019).

Febri Diansyah menganalogikan KPK layaknya sebuah kapal perang dengan senjata untuk membunuh musuh.

Jika nahkoda kapal adalah orang yang bermasalah, bisa dipastikan peluru yang ditembakkan tidak tepat sasaran.

"Kita juga tidak tahu senjata itu akan ditujukan ke mana," katanya.

Selain itu, Capim yang terafiliasi dengan kekuatan politik tertentu juga berisiko menjadikan lembaga tersebut tak lagi independen.

"Karena itulah KPK didesain dengan independen untuk meminimalisir hal-hal tersebut. Dan pemilihan di DPR diharapkan meminimalisir bias-bias tertentu," ucapnya.

KPK telah mengirimkan data kepada DPR dan Pansel KPK yang memuat rekam jejak Capim.

Beberapa waktu lalu, muncul nama Capim yang diduga pernah melanggar etik ketika menjadi penyidik di KPK.

"Saya kira kalau data itu mungkin DPR sudah pegang, kita awasi saja. Kalau soal rekam jejak kami sudah sampaikan sejak awal," ucap Febri Diansyah.

Berita Terkini