Diduga Keruk Uang Miliaran dari Praktek MLM, Perusahaan Kariyadi si Bos Money Games Ternyata Bodong

Diduga Keruk Uang Miliaran dari Praktek MLM, Perusahaan Milik Kariyadi Bos Money Games Ternyata Bodong

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Kasus dugaan penipuan ala money games alias MLM yang dilakukan dan melibatkan perusahaan di Madiun akhirnya diungkap oleh Pemkab Madiun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Madiun, Arik Krisdianto menyatakan, bahwa PT Amoeba International dan PT Q-Net tidak ada dalam daftar dalam perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Madiun.

"Seharusnya kalau usahanya beroperasi di Madiun ya harus mengajukan izin di DPMPTSP Kabupaten Madiun. Kalau yang ditanyakan PT Amoeba International dan PT Q-Net, sudah saya periksa berkasnya tidak ada perusahaan atas nama tersebut sejak 2015 hingga 2019," kata Arik, saat dikonfirmasi.

• Bermula Anak Hilang, Bisnis Kariyadi Bos Money Games Keruk Uang Miliaran Member Akhirnya Terbongkar

• Kisah Kariyadi Bos Money Games Asal Madiun, Dermawan Bangun Masjid 1 M & Suka Pamer Harta di Youtube

PT Amoeba International adalah perusahaan milik Mohamad Kariyadi (MK), pria 48 tahun, warga Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, yang bermasalah karena melakukan dugaan penipuan dengan cara money games.

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, mengatakan Mohamad Karyadi merupakan direksi PT Amoeba International.

Perusahaan ini berafiliasi dengan PT Q-Net sebagai induk perusahaan yang menjalankan perdagangan sistem piramida alias cara MLM.

Menurut Aris Krisdianto, kalaupun memang sudah mengantongi izin namun sudah kadaluarsa kan harus diperpanjang lima tahun sekali.

Sebab izin Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) harus diperpanjang setiap lima tahun sekali.

"Kalaupun punya perizinan yang dulu, kan harusnya diperpanjang. Tapi ini tidak ada data di kami," jelasnya.

• Rumah Mewah Bos Money Games Bergaya Eropa Seharga Miliaran Rupiah, Paling Mencolok di Desanya

• Bos Klub Malam di Kota Malang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Karyawannya

Arik menambahkan, pihak DPMPTSP akan berkoordinasi dengan Satpol-PP untuk menertibkan usaha yang dijalankan PT Amoeba International di Kabupaten Madiun.

"Nanti kami akan koordinasi dengan Satpol-PP," imbuhnya.

Tim Cobra Polres Lumajang, telah mengungkap kasus money games dengan mekanisme menggunakan sistem piramida dalam perdagangannya, yang bernama Q-Net.

Pelakunya bernama Mohamad Kariyadi (48) warga Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

Terbongkarnya kasus money games yang dikendalikan oleh Mohamad Kariyadi (MK), warga Kebonsari, Madiun ternyata berawal dari laporan anak hilang.

• Bendungan Wates Madiun yang Angker dan Makan 9 Korban, Harus Pakai Sesajen Temukan Korban Hilang

• Naik Daihatsu Ayla, Pria ini Tinggalkan Begitu saja Mobilnya di Hotel, Polisi Kaget Lihat isi Bagasi