Awas, Jalur Pantura Tuban ke Rembang Ditutup saat Peringatan 40 Hari Wafatnya Mbah Moen,
Catat Waktunya dan Pilih Jalur Alternatif yang bisa dipilih
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Jalur Pantura Tuban Jawa Timur ke Rembang Jawa Tengah bakal ditutup saat berlangsungnya peringatan 40 hari wafatnya Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen, yang dilaksanakan, tepat Sabtu (14/9/2019) nanti.
Di kawasan kompleks Pondok Pesantren Al-Anwar, Kecamatan Sarang, Rembang, Jawa Tengah, bakal dilangsungkan kegiatan tahlil memperingati wafatnya Mbah Moen, sang Kiai Kharismatik tersebut.
Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Ricky Tri Dharma mengatakan, memang ada penutupan jalur Pantura dari Tuban ke Rembang saat peringatan 40 hari wafatnya Mbah Moen
Untuk kendaraan kecil dari arah Surabaya bisa lewat tol, yang dari Lamongan bisa lewat Bojonegoro bisa tembus Blora.
Sedangkan yang dari Tuban bisa lewat Jatirogo.
"Jadi ada rekayasa lalu lintas saat 40 hari Mbah Moen, kendaraan kecil ada pengalihan," ujar Ricky dikonfirmasi, Rabu (11/9/2019).
Dia menjelaskan, untuk kendaraan besar karena tidak bisa dialihkan melalui Blora maka akan diterapkan pemberlakuan kantong-kantong parkir. Seperti di rumah makan.
Para sopir truk tidak mau juga dialihkan, sebab berat diongkos bahan bakarnya.
Mereka lebih baik menunggu hingga jalan dibuka kembali.
"Kalau truk kita arahkan untuk menempati kantong-kantong parkir, bisa di rumah makan dan lain-lain," Terangnya.
Ditambahkan Ricky, informasi yang diterima dari Satlantas Polres Rembang, rekayasa lalu lintas juga dimungkinkan berlaku dari arah sebaliknya.
Jadi kendaraan dari barat tidak bisa melalui kawasan Pondok Pesantren Al Anwar.
Jalur Pantura baru bisa dibuka setelah kegiatan selesai.
"Informasinya berlaku Sabtu dari pagi sampai malam jalur Pantura ditutup, karena ada kegiatan peringatan 40 harinya almarhum Mbah Maimoen. Kita sudah sosialisasi juga, melalui baner dan radio," tegasnya.
Sekadar diketahui, Mbah Maimoen meninggal, Selasa (6/8/2019) saat menjalankan ibadah haji.