Arie Soeripan juga mengingatkan, langkah pemberantasan narkoba harus dimulai sejak dini dari diri bakal calon kepala daerah. Para calon kepala daerah juga harus bebas dari narkoba.
Ia lantas berharap KPU selaku penyelenggara pilkada harus melakukan pemeriksaan ketat kepada para calon kepala daerah dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam tahap pemeriksaan kesehatan.
"Bila perlu jangan hanya tes urine tapi juga tes darah dan tes rambut agar lebih akurat.
BNN punya alat pemeriksaan canggih yang bisa mendeteksi penggunaan narkoba dalam jangka yang lama," tegas perempuan asal Tuban tersebut.
Untuk diketahui, kontestasi Pilkada Serentak 2020 digelar secara langsung di 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Sejumlah figur pun bermunculan sebagai bakal calon kepala daerah, baik yang maju melalui partai politik maupun perseorangan alias independen.