Hampir separuh luas lahan siwalan di Desa Pamoroh Kabupaten Pamekasan ludes karena terbakar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lahan siwalan seluas 10x10 meter yang berada di Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, hampir separuh luasnya ludes dilalap api, Senin (14/10/2019).
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.03 WIB yang lokasinya juga berdekatan dengan pemukiman warga setempat.
Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, kebakaran itu terjadi dimungkinkan karena ada warga setempat yang teledor membakar sampah di dekat lahan siwalan, lalu dibiarkan.
• Baru Bangun Pagi, Pria ini Tak Menyangka Tamunya Saat Buka Pintu, Narkoba Bentuk Serbuk Jadi Bukti
• Kangen Ingin Bercerita, Seorang Anak Bongkar Makam Ibunya di TPU, Bawa Jasad ke Rumah Pakai Karung
Tak lama kemudian, api menjalar ke daun siwalan yang sudah kering, lalu membakar hingga ke batang pohon siwalan.
"Ketika terjadi kebakaran, kami menerima laporan dari Kapolsek Kadur kalau ada lahan siwalan yang terbakar," kata Budi Cahyono kepada TribunMadura.com, Selasa (15/10/2019).
"Saat itu, kami langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran, mobil penyuplai air dan rescue Rapi Pamekasan," sambung dia.
Budi Cahyono menegaskan, mengabarkan kepada tim Pemadam Kebakaran ketika pihaknya mendapati laporan tentang kebakaran itu.
"BPBD dan tim pemadan kebakaran langsung menuju ke lokasi dan melakukan pemadaman," ucap Budi Cahyono.
"Laporan dari warga setempat ke pusdalOps langsung ditindaklanjuti oleh pusdalOps," tambah dia.
• Rumah Warga Bojonegoro Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Ibu dan Bayi Umur Setahun Sempat Terjebak
• Suami Diduga Bakar Istrinya Hidup-Hidup di Kamar Kost, Korban Sempat Berlari ke Pagar Minta Tolong
Menurut Budi Cahyono, pihaknya berhasil memadamkan lahan siwalan yang terbakar itu sekitar 60 menit, dengan dibantu oleh TNI, Polri, FRPB, serta masyarakat setempat.
"Pemadaman api dilakukan dengan manual karena mobil pemadam dan tangki tidak bisa masuk ke lokasi karena di daerah bukit," ungkapnya.
Setelah api berhasil dipadamkan, kata Budi Cahyono, pihaknya langsung melakukan pembahasan karena dikhawatirkan ada sisa percikan api dari bambu yang masih menyala.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Pamekasan, tolong jika membakar sampah jangan sembarangan dan kalau mau ditinggalkan usahakan dipadamkan terlebih dahulu," imbaunya
"Karena risikonya akan tinggi bisa menyebabkan kebakaran yang berakibat fatal," tandasnya.
• Gudang Penyimpanan Kayu di Jalan Tambak Mayor Terbakar, PMK Surabaya Terjunkan 14 Unit Mobil Pemadam
• Terungkap Identitas Pengendara Motor di Madiun yang Tewas Terbakar, Awalnya Korban Sulit Dikenali