Kabupaten Pacitan diguncang gempa bumi yang terjadi sebanyak empat kali dalam sehari
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Gempa bumi menguncang Kabupaten Pacitan sebanyak empat kali, Minggu (27/10/2019).
"Iya benar, empat kali beruntun dalam dua jam," kata Kepala BPBD Pacitan, Didik Ali Wibowo saat dikonfirmasi.
Didik Ali Wibowo menuturkan, berdasarkam laporan dari BMKG, gempa bumi pertama berkekuatan magnitudo 4.8 SR terjadi pada pukul 14.42 WIB, dengan lokasi 9.12 LS,111.30 BT (106 km Tenggara Pacitan) dan kedalaman 10 Km.
• Malam Minggu Bareng Kekasih, Wanita Muda ini Tewas setelah Terpental dari Motor dan Terlindas Truk
• Dikeroyok Empat Orang Sekaligus, Pria Pamekasan Justru Ditahan Polisi, Kuasa Hukum Merasa Tak Terima
Kemudian, gempa bumi kedua berkekuatan magnitudo 3.0 SR, pada pukul 15.07 WIB, lokasi 8.92 LS,111.29 BT (84 km Tenggara Pacitan) dengan kedalaman 18 Km.
Selanjutnya, disusul gempa bumi ketiga kekuatan magnitudo 3.7 SR, pada pukul 15.16 WIB, lokasi, 9.90 LS,111.34 BT (192 km Tenggara Pacitan) dengan kedalaman 10 Km.
Terakhir, gempa bumi berkekuatan magnitudo 3.5 SR pada pukul 15.40 WIB, lokasi 8.98 LS,111.24 BT (90 km Tenggara Pacitan) dengan kedalaman 14 Km.
Didik Ali Wibowo mengatakan, berdasarkan Pusdalops BPBD Pacitan, tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut.
Selain itu, kata dia, gempa juga tidak dirasakan oleh warga Kabupaten Pacitan.
• BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan dan Korban Jiwa Akibat Gempa di Perairan Laut Tuban Kamis Siang
• Gempa di Perairan Tuban Terasa hingga ke Surabaya, Pegawai Kantor Turun Keluar dan Berhamburan
"Kalau menurut laporan pusdalops kami, tidak ada kerusakan. Sampai sekarang nggak ada," katanya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, karena gempa tidak berpotensi mennyebabkan tsunami atau ombak besar.
Menurut dia, gempa berkekutan kecil di bawah 5 SR secara beruntun seperti ini, justru merupakan aktifitas normal yang diharapkan.
Sebab, gempa kecil tersebut mencegah terjadinya gempa berkekuatan besar yang dapat menyebabkan tsunami.
"Ini merupakan pelepasan energi secara bertahap, ini malah yang kita harapkan seperti ini," ucap Didik Ali Wibowo.
"Karena akan mengurangi energi kegempaanya. Mengurangi potensi terjadinya gempa yang besar," imbuhnya. (rbp)
• Himpunan Pengusaha Daring Dorong Aplikator dan Pemerintah Perketat Keamanan Para Driver Online
• Penemuan Sosok Mayat Lelaki di Atas Batu Hebohkan Warga, Awalnya Dikira Tidur dengan Mata Terbelalak