Berita Tulungagung

Sambal Dower Bikinan Emak2 Janda Tulungagung Laris Manis di Arab Saudi, Makkah Madinah Paling Gemari

Penulis: David Yohanes
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Emak-emak Janda dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Surya Wisma di Tulungagung memamerkan Sambel Dower produk mereka yang dikirim ke Arab Saudi.

“Jadi produksinya di sini, dikemas di sini, hanya label produksinya dari luar,” ungkapnya.

Kini Su’ad tengah memanfaatkan program Gerakan Mengawal Pertumbuhan Usaha Rakyat (GEMPUR) dari Pemprov Jatim, yang memberi kemudahan mengurus izin.

Mantan wartawan ini mengaku mendapat pendampingan dar Dinas Kesehatan untuk mendapatkan izin produksi.

Ia berharap KWT Surya Wisma punya merek sendiri, agar lebih bisa mengembangkan produk.

“Omset kami rp 120 juta per tahun. Sudah lumayan untuk sebuah produk yang dikerjakan ibu-ibu,” tutur Suad.

Sambal Dower produk KWT Surya Miswa mempunyai varian pedo, udang dan teri.

Produk ini tidak menggunakan pengawet, dan dikeringkan dengan mesin spinner.

Dari proses pengeringan ini juga dihasilkan minyak bumbu, yang dijual Rp 1.900.000 per liter.

“Dari minyak 100 liter, jadinya hanya satu liter. Minyaknya sudah ada aroma dan bumbu, makanya mahal,” ujar Su’ad.

Ke depan, ayah dua anak ini merintis rest area yang didanai dari Dana Desa (DD).

Letak Desa Jarakan yang di jalan nasional Tulungagung-Trenggalek diyakini strategis untuk dibuat rest area.

Nantinya produk KWT Surya Tani akan dipasarkan di rest area ini.

“Desa akan menyertakan modal untuk pengembangan. Tinggal bagaimana nanti MoU pembagian keuntungannya,” pungkas Su’ad.

Berita Terkini