PMII Protes Dosen IAIN Madura

Pasca Didemo Aktivis PMII, Begini Curhat dan Cerita Eko Ariwidodo Dosen Ilmu Filsafat IAIN Madura

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen IAIN Madura, Eko Ariwidodo

"Coba pakai logika saja, saya sama sekali tidak punya kepentingan apa-apa di Kampus IAIN atau pun di mana-mana," tegasnya.

Lebih lanjut Eko Ariwidodo menyebut, secara pribadi, ia sama sekali tidak ada niatan untuk melecehkan lambang PMII dan tidak ada hubungannya jika saat penurunan itu rusak atau robek yang tepat pada bagian logo PMII Fakultas Syariah.

"Itu sama sekali bukan kesengajaan. Saya menurunkan spanduk rekruitmen hanya karena mereka bukan bagian dari intra kampus (UKM) IAIN Madura.

Dengan kata lain PMII, HMI, GMNI dan sejenisnya itu ekstra kampus, tapi kok malah dipelintir menjadi pelecehan lambang PMII," keluhnya.

Tidak hanya itu, Eko Ariwidodo mengaku meminta maaf yang sebesar-besarnya atas ketersinggungan pengurus PMII Komisariat Fakultas Syariah dan Ketua IKA PMII IAIN atas insiden tersebut.

"Masukan saya ke Rektorat mungkin ada baiknya organisasi ekstra kampus itu diakomodasi di dalam struktur Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) yang resmi di bawah payung SK Rektor IAIN Madura," harapnya.

"Persoalan ini dan TKP-nya kan di dalam kampus, seharusnya tidak perlu dibawa keluar kampus dan bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya di dalam kampus.

Hal serupa juga sudah saya laporkan ke Rektor, karena ini masalah internal kampus IAIN Madura," tandas Eko Ariwidodo.

Berita Terkini