Kata Milomir Seslija, strategi itu membuka peluang Arema FC mencetak gol dan membuat Persija Jakarta kesulitan menambah gol setelah gol tunggal Marko Simic.
"Sudah saya bilang, pertandingan akan berjalan sulit," kata Milomir Seslija, Minggu (24/11/2019).
"Terbukti, pertandingan kemarin memang berat. Kami sempat kehilangan kreativitas dalam bermain," sambung dia.
"Tapi kami bermain disiplin sehingga mereka kesulitan mencetak gol dan membuat peluang," tambahnya.
Selain itu, ia menuturkan jika pada babak kedua timnya bangkit dan menyamakan skor meskipun gol yang didapat hasil tendangan penalti.
"Kami bangkit pada babak kedua terutama setelah Simic mencetak gol. Kami tampil menyerang mesikpun tanpa striker utama," ujarnya.
Saat ini pelatih asal Bosnia itu mengaku ingin mempersiapkan timnya untuk laga berikutnya melawan Bhayangkara FC, Rabu (27/11/2019) mendatang di Jakarta.
"Kami akan fokus pada enam laga sisa. Ada tiga pemain yang kembali bergabung dengan kami, itu jadi tambahan tenaga dan itu baik untuk tim ini," jelas Milomir Seslija.(myu)
Milomir Seslija Tepis Tuduhan Edson Tavares
Milomir Seslija menyarankan pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares untuk mengganti kacamatanya.
Itu setelah Milomir Seslija geram dengan pernyataan Edson Tavares yang menilai hasil imbang laga Arema FC Vs Persija Jakarta karena ada campur tangan wasit.
"Soal handball itu memang secara pribadi, saya tidak melihat. Karena letak bench saya jauh," kata Milomir Seslija, Minggu (24/11/2019).
"Tapi saya percaya pada pemain saya kalau itu handball," sambung dia.
"Ya mungkin pelatih Persija terlalu tua sehingga butuh kacamata baru agar lebih jelas saat melihat," tambah dia.
Sebelumnya, Persija Jakarta gagal meraih 3 poin di Malang setelah diimbangi Arema FC.