"Saya merasa ada teman partner saya di rumah jurna yang bisa mengikuti ritme saya dalam bekerjan. Saya rasa beliau bisa menggatikan posisi saya, yakni Dr Erry Heriyanto selaku Sekretaris Rumah Jurnal. Beliau bisa menggantikan posisi saya," sarannya.
Meski demikian, Eko Ariwidodo mengaku tida tidak keberatan jika dirinya dibutuhkan untuk dimintai pertimbangan atau saran berkaitan dengan pengembangan jurnal di IAIN Madura.
"Karena jurnal di IAIN Madura ini salah satu jurnal kiblatnya di Madura. Kami punya dua jurnal yang sudah mendapatkan akreditasi nasional," ungkapnya.
Ditegaskan Eko Ariwidodo, bahwa diri resmi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Rumah Jurnal dan Sekretaris Senat di IAIN Madura adalah per Selasa (26/11/2019) hari ini.
Bahkan surat pengajuan pengunduran diri yang ditujukan kepada Rektor IAIN Madura, sudah ia kirim sejak 20 November 2019 lalu.
"Saya kirim langsung surat pengunduran diri dari dua jabatan saya itu kepada Rektor IAIN Madura dan ditandatangani di atas materai," tegasnya.
• Digeber 120 KM/Jam, Toyota Avanza Ringsek dan Kecelakaan di Jalan Tol Gempol - Pasuruan ( Gempas )
• Remaja Sedang Buang Air Kecil di Dekat Irigasi, Kaget Melihat Sosok Tergeletak di Parit Tanpa Celana
Eko Ariwidodo juga menegaskan, bahwa tidak ada paksaan dari pihak mana pun saat dirinya mengambil keputusan mundur. Baik dari Rektorat IAIN Madura mapun dari mahasiswa, dalam hal ini aktivis PMII Komisariat IAIN Madura.
"Saya legowo kehilangan dua jabatan saya itu. Selain itu, saya juga menghargai tuntutan kawan-kawan PMII. Saya pikir ini keputusan yang tepat yang saya ambil," tandasnya.
Selain itu, Eko Ariwidodo mengaku dirinya tidak ada maksud dan niat ingin terkenal atau namanya tercemar dalam permasalahan ini.
Sebab pihaknya tidak punya kepentingan apapun di Kampus IAIN Madura, Pamekasan.
"Saya disini ( IAIN Madura ) tidak punya kepentingan apa pun. Saya bukan pejabat penting disini, tapi saya ingin memberikan kontribusi di kampus tercinta ini," pungkasnya.
• Dosen IAIN Madura Diduga Lecehkan Simbol PMII, Ratusan Aktivis Geruduk Kampus Minta Dosen EA Dipecat
• Mencuri Motor Honda Vario di Sidoarjo, Remaja Pasuruan ini Tewas Dihajar Warga, Tiga Temannya Kabur
• Pria ini Temukan Benda Tak Terduga Saat Menggali Tanah, Awalnya Ingin Tanam Pohon Alpukat di Lahan