Kepada polisi, Dogan menjelaskan ia mencoba mengurungkan niat Ilkay untuk bunuh diri.
Rekaman percakapannya dengan Ilkay diberikan sebagai bukti.
• Sopir Truk Fuso Bermuatan Mie Instan yang Terguling di Pamekasan Diduga Mengantuk saat Berkendara
• Satpam Kantor Notaris di Surabaya Ditemukan Tewas Mendadak, Terungkap Fakta di Balik Kematiannya
Dalam satu pesan, Ilkay berkata pada Dogan, "Aku sudah lelah menunggu, kapan kau akan membunuhku?"
Selain itu, Ilkay mendiskusikan bagaimana cara ia mati tanpa dilihat teman-temannya.
Dogan akhirnya menemukan cara yaitu dengan mencoba mencekik Ilkay.
Berbicara tentang cara membunuhnya, Dogan berkata:
"Aku mencoba mencekiknya, tapi wajahnya memerah dan ia terengah-engah."
"Melihatnya seperti itu, aku tidak tega dan akhirnya aku pergi."
"Tapi kemudian ia meneleponku. Ia membeli pistol."
"Ia terus menerus bicara soal kematian."
"Ia sangat ingin mati. Saat aku tiba di sana, ia memberiku pistol dan berkata, 'bunuh aku, selesaikan pekerjaanmu."
"Dia menyuruhku untuk menembaknya di bagian jantung."
"Aku tidak bisa menahannya lagi."
"Jadi aku merebahkannya di tempat tidur, memberinya bantal dan menembaknya."
Namun, Dogan berkata Ilkay tidak langsung mati saat itu juga.