Berita Madiun

Kanopi Areal Parkir Motor di Stasiun Madiun Roboh Akibat Diterjang Angin Kencang dan Hujan Deras

Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanopi di areal tempat parkir Stasiun Madiun ambruk, Jumat (13/12/2019)

Kanopi yang berada di areal parkir sepeda motor di Stasiun Madiun roboh akibat angin kencang dan hujan deras

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Angin kencang dan hujan deras disertai es, menerjang Kota Madiun, Jumat (13/12/2019) petang.

Akibat kejadian itu, sebuah kanopi yang berada di areal parkir sepeda motor di Stasiun Madiun, roboh.

Robohnya kanopi Stasiun Madiun menyebabkan kendaraan yang masuk ke stasiun terhalang material kanopi yang roboh.

Pohon di Sejumlah Jalan Kota Madiun Ambruk Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Tak Ada Korban Jiwa

Nelayan Pulau Mandangin Gelar Petik Laut, Ungkapan Rasa Syukur Sekaligus Budaya Leluhur Sampang

Coba Kelabuhi Polisi, Pengguna Sabu Sembunyikan Barang Bukti di Tempat Mengejutkan, Tapi Tetap Gagal

Mobil yang masuk di pintu barat dialihkan ke pintu timur, sambil menunggu petugas memindah kanopi yang ambuk tersebut.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, kanopi pintu masuk parkiran Stasiun Madiun roboh diterjang angin kencang.

Ixfan Hendriwintoko memastikan jika ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa itu.

"Kami mengimbau kepada pelanggan untuk tetap waspada dan sabar saat masuk dan keluar melalui pintu timur secara bergantian," kata Ixfan Hendriwintoko.

Tak hanya itu, angin kencang dan hujan deras menyebabkan sejumlah pohon di jalanan Kota Madiun tumbang.

Sembilan pohon di sejumlah titik di jalan raya Kota Madiun, ambruk akibat adanya hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Madiun.

Gubernur Khofifah Pastikan SPP Madrasah Aliyah di Jawa Timur Gratis Mulai Tahun Depan

Satpol PP Bangkalan Tambah Satu Unit Mobil Pemadam Kebakaran Baru pada Tahun 2020 Mendatang

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut.

"Akibat bencana (hujan dan angin kencang) ada sembilan pohon tua yang rapuh," kata Wali Kota Madiun, Maidi kepada wartawan

"Alhamdulilah tadi dari PLN, dari Telkom, BPBD, Polisi, TNI, sudah turun semua, semua sudah selesai," lanjutnya.

"Pohon yang roboh sudah bersih semua, tidak ada korban," sambung dia.

Dia menuturkan, setelah kejadian ini, ia meminta kepada dinas terkait untuk menebang pohon tua yang sudah lapuk dan dikhawatirkan ambruk saat terjadi hujan dan angin kencang.

Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian Belum Ideal, Dinas Pertanian Sampang Minta Ada Penambahan

Selain itu, ia juga memonta agar dahan pohon yang terlalu lebat dan mengenai kabel listrik ataupun kabel telepon agar dipotong.

"Minggu ini kami kurangi semua, saya izin kepada masyarakat Kota Madiun, semoga masyarakat paham semuanya, untuk saya merapikan pohon di kota," ucap dia.

"Insya Allah, ketika terjadi hujan dan angin, masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.

Selain pohon, juga ada kanopi yang ambruk diterjang angin dan juga atap seng di sebuah warung di Jalan Asahan yang terlepas setelah tersambar petir.

"Dui Jalan Asahan memang sempat ada petir mengenai seng, kalau lihat di videonya memang seram, tapi itu biasa, tidak ada apa-apa. Aman semuanya," imbuhnya. (rbp)

Pemeran Video Viral Mandi di Atas Motor Dibekuk Polisi, Mengaku Kapok dan Janji Tak Ulangi Lagi

Berita Terkini