"Jangan sampai kami menilai Polres Sampang mandul dalam memecahkan kasus," sambung dia.
Sembari menunggu kedatangan AKBP Didit Bambang Wibowo, massa membacakan Al Asmaul Husna dengan serentak.
Setelah menunggu beberapa saat, AKBP Didit Bambang Wibowo kemudian mendatangi massa.
AKBP Didit Bambang Wibowo meminta massa untuk tenang dan duduk bersama di depan Mapolres Sampang.
Ia pun mencoba menjelaskan sejumlah poin yang menjadi protes massa.
"Kami sudah melakukan upaya dalam mengamankan Pilkades dengan mengamankan sejumlah sajam," kata AKBP Didit Bambang Wibowo di hadapan massa.
"Saya babat habis pembawa sajam dan tidak ada kata diskriminasi dalam penanganan kasus tersebut," sambung dia.
AKBP Didit Bambang Wibowo mengaku, Polres Sampang telah menjalankan tugasnya dengan maksimal.
Karenanya, AKBP Didit Bambang Wibowo berharap, massa tidak menilai buruk upaya Polres Sampang selama ini.
"Dalam Pilkades kemarin, satu nyawa pun saya lindungi. Saya ingin mengubah sampang, yang mana dikatakan kalau tidak rusuh itu bukan sampang," tegas dia.
"Saya ingin mengubah Sampang, harus aman dan kondusif," tambah dia.
Tak hanya itu, AKBP Didit Bambang Wibowo juga berjanji akan membabat habis peredaran narkoba di Kabupaten Sampang.
AKBP Didit Bambang Wibowo juga menegaskan, akan memimpin langsung penangkapan bandar narkoba yang meresahkan warga.
"Saya sudah bilang ke anak buah saya. Jika di sana ada bandar, saya akan langsung pimpin untuk menangkap bandar tersebut," ucap dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan terkait kasus pembuatan SIM yang dituntut oleh para demontran.