Wilayah yang terdampak hujan es Kota Malang tersebut di antaranya berada di kawasan Kelurahan Dinoyo, Jalan Soekarno Hatta, Kendalsari, dan sejumlah daerah lainnya.
Tidak ada korban jiwa akibat dari fenomena hujan es Kota Malang ini.
Hanya saja, hujan es seukuran batu kerikil ini sempat ramai jadi perbincangan publik di Twitter.
Informasi tersebut didapati oleh SURYAMALANG.COM ( grup TribunMadura.com ), dari akun @infomalang.
Dalam akun tersebut, banyak warga Malang yang menuliskan cuitannya terkait fenomena hujan es ini.
Sebelumnya, pada siang hari, kondisi cuaca di Kota Malang cukup terik.
Menjelang sore hari, cuaca mulai mendung dan sejumlah wilayah mulai diguyur hujan.
Hingga berita ini diturunkan, hujan deras disertai angin kencang masih mengguyur wilayah Kota Malang.
Hujan Es sebelumnya di Malang
Kepala Stasiun BMKG Malang, Aminudin Al Roniri mengungkapkan, hujan es yang terjadi di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, merupakan fenomena alam biasa.
Menurut Aminudin Al Roniri, hujan es biasa terjadi pada awal musim penghujan.
“Fenomena ini biasanya terjadi di awal musim hujan seperti saat ini,” terang dia saat dikonfirmasi Suryamalang.com (Grup TribunMadura.com), Senin (11/11/2019).
Sebelumnya, fenomena hujan es dikabarkan seorang pengguna Twitter bernama nonayeuu, sekitar pukul 13.45 WIB.
Aminudin juga menjelaskan bahwa hujan es tersebut terjadi karena butiran hujan yang membeku
“Hujan terjadi karena butiran hujan Yang mebeku karena proses pendinginan massa udara di atmosfer dan jatuh sampai ke bumi,” ujar Aminudin.