Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bagian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, bersama Tim Polres, Satpol PP dan Dishub Sumenep, Madura ini melakukan inspeksi dadakan (Sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayahnya.
Sidak ini dilakukan dalam rangka memantau kelangkaan stok dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Tahun baru 2020.
Pantauan TribunMadura.com, Selasa (31/12/2019) para petuga gabungan Ini tiba di SPBU di Kecamatan Ganding pukul 11.40 WIB.
Ternyata ada Pik Up memuat 'Jeriken Plastik' dan kabur saat petugas datang.
Pengawas SPBU Kecamatan Ganding, Abd Waris, saat ditanya mengaku stok BBM hari ini aman.
"Untuk BBM hari ini Alhamdulillah aman," ngakunya.
Sementara pada pukul 12.20 WIB juga ditemukan 3 Jeriken Plastik sudah berisi BBM Premium dan Pik Up yang muat sapi lalu ada puluhan Jeriken plastik yang setelah di cek belum diisi.
Setelah itu pindan ke SPBU Desa Pakandangan Barat, hasilnya nihil.
Kasubag Energi dan Panas Bumi ESDA Pemkab Sumenep, Erwin Hendra Laksmono menyatakan sidak kali ini untuk memastikan ketersediaan BBM, dan mencegah potensi adanya kecurangan yang tidak dibenarkan menurut Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan dan Pendistribusian BBM.
"Ini dilakukan dalam rangka jelang Natal dan Tahun baru 2020 kebutuhan Masyarakat terkait ketersediaan BBM terpenuhi, dari itu kami bersama tim dari Polres, Satpol PP, dan Dishub memantau lanhsung," kata Erwin Hendra Laksmono.
Erwin Hendra Laksmono mengatakan, jika kebutuhan BBM yang ada di sejumlah SPBU masih terpenuhi.
Namun menurutnya, pihaknya memberikan peringatan jika ada pihak - pihak yang melanggar aturan akan ditindak dan diserahkan ke pihak berwajib.
"Jika ada yang melanggara, kita berikan peringatan dan sosialisasi. Namun kemudian hari masih bandel, kita serahkan saja ke tim dari Polres," tegasnya.
Kanit Pidter Polres Sumenep, Ipda Miftahol Rahman ngatakan jika selama ini selalu monitor di sejumlah SPBU di wilah Sumenep.
"Penyaluran subsidi saya monitor terus, untuk antisipasi terjadinya kelangkaan BBM," katanya.