Kebakaran Ruko di Sampang

BREAKING NEWS - 8 Ruko di Kecamatan Tambelangan Sampang Ludes Terbakar, Kerugian capai Ratusan Juta

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi bangunan ruko yang terbakar di Dusun Bungkak Desa Baturasang Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (16/1/2019).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sebuah kebakaran terjadi di Dusun Bungkak Desa Baturasang Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (16/1/2019) sekitar 09.00 WIB.

Kebakaran tersebut melanda sejumlah ruko yang terletak tidak jauh dari Pasar Bungkak Tambelangan.

Kasi Ops Damkar Satpol PP Kabupaten Sampang, Moh Mahtuh Fathorrohman mengatakan, bahwa terdapat delapan ruko yang mengalami kebakaran.

"Dari delapan ruko tersebut diantaranya tiga milik Bapak Paki dan lima lainnya milik Bapak Sahirin," ujarnya kepada TribunMadura.com.

Ia menambahkan, api bermula dari dapur milik Sahirin yang diduga penyebabnya adalah konsleting listrik.

Dijelaskan, awal mula peristiwa kebakaran terjadi diketahui oleh warga sekitar yang melihat kepulan asap hitam keluar dari dapur milik Sahirin.

Diketahui api semakin membesar, membuat warga sekitar menjadi panik.

Kapolri Idham Azis Takut Dengan Anak Buahnya satu ini, Sang Jenderal Ungkap Alasan dia Tak Berani

Surabaya Banjir usai Diguyur Hujan Lebat, Begini Pembelaan Pemkot Surabaya, juga Salahkan Pihak ini

Sandiaga Uno Tahun 2024 Diprediksi Jokowi jadi Penggantinya, Presiden Joko Widodo: Saya Meyakini itu

Namun, terdapat beberapa warga yang melakukan upaya mematikan api dengan alat seadanya sembari mengamankan barang-barang milik korban yang mampu diamankan.

"Meskipun terdapat upaya mematikan api, kondisi angin yang kencang membuat api semakin membesar dan warga menghubungi kami," ucap Moh Mahtuh Fathorrohman.

Moh Mahtuh Fathorrohman memaparkan, kondisi jarak tempuh yang jauh, pihaknya membutuhkan waktu hingga 20 menit untuk tiba ke lokasi.

Sehingga setibanya di lokasi, kondisi api yang besar sudah banyak menghanguskan bangunan ruko tersebut.

"Dalam proses memadamkan api kami membutuhkan waktu selama dua jam," tuturnya.

Sedangkan untuk armada, pihaknya menerjunkan satu unit Damkar dan dua unit tanki suplai air.

Untuk diketahui dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun menurut  Moh Mahtuh Fathorrohman kerugian material mencapai ratusan juta.

Sementara keterangan dari warga sekitar, Husni menyampaikan dari sejumlah Ruko yang terbakar merupakan toko yang berjualan Sembako dan toko handphone.

Ia menambahkan bahwa menurutnya penyebab dari kebakaran itu merupakan faktor kelalaian, yang mana api ditimbulkan oleh gas LPG.

"Pemilik dapur yang terletak di salah satu ruko, memasak menggunakan Gas LPG," singkatnya.

Berita Terkini