Wabah Virus Corona

Ayahnya Terjangkit Wabah Virus Corona dan Diisolasi, Remaja ini Meninggal Kelaparan Secara Tragis

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ayahnya terjangkit wabah virus corona dan diisolasi, remaja ini meninggal mengenaskan kelaparan

Sontak kabar menyedihkan tersebut langsung viral di media sosial setelah menjadi perbincangan hangat masyarakat China.

Sementara itu, akibat peristiwa ini pemerintah menilai adanya kelalaian dari pejabat setempat hingga memutuskan untuk mencabut jabatannya.

Sekretaris Partai Komunis dan Wali Kota Huajiahe dicopot dari jabatannya karena "dianggap gagal dalam menjalankan tanggung jawab".

Pemerintah mengatakan, penyebab kematian dari Cheng belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan untuk menemukan penyebabnya.

Namun, dugaan sementara, remaja berkebutuhan khusus tersebut meninggal karena kelaparan.

Di Weibo, tagar "ayah dari korban cerebral palsy akhirnya berbicara" menjadi trending dan telah dilihat lebih dari 270 juta kali.

Sementara tagar tentang si wali kota yang dipecat juga dilihat 66 juta kali.

"Saya marah sekaligus sedih. Terlalu menjijikkan," ujar seorang netizen.

Sebelumnya otoritas Hubei, provinsi yang menjadi asal muasal penyebaran virus corona, juga dikritik karena dianggap menahan informasi terkait patogen tersebut.

Cerebral palsy adalah nama serangkaian kondisi yang memengaruhi gerakan dan koordinasi.

Gejalanya dilaporkan bervariasi. Seperti tremor, otot kaku atau lemah, kesulitan dalam menelan, punya masalah dengan penglihatan, berbicara, maupun mendengar.

Nyawa Pasien Virus Corona Tak Tertolong, 2 Dokter Dihajar hingga Patah Tulang

Sementara itu, nasib miris juga menimpa dua dokter yang sedang merawat pasien virus corona.

Karena nyawa pasien tersebut tak tertolong, pihak keluarga pun tak terima dan menghajar kedua dokter yang menanganinya hingga patah tulang.

Penyebaran virus corona memang menjadi cobaan berat bagi para petugas medis di China.

Halaman
123

Berita Terkini