Berita Madiun

Wanita di Kota Madiun Tewas Mengenaskan setelah Tersambar Kereta Api, Korban Diduga Alami Depresi

Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi perlintasan kereta api Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Sabtu (29/2/2020)

Wanita berusia 49 tahun ditemukan meninggal dunia setelah tersambar kereta api di rel perlintasan kereta api Kota Madiun

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di rel perlintasan kereta api Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Wanita berusia 49 tahun itu tertabrak KA Sancaka KU - 179 tujuan Surabaya-Jogja saat melintas di lokasi.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono membenarkan kejadian itu.

Baru 5 Kali Bertemu Tanggal Lahirnya 29 Februari, Gadis Asal Padang Ini Akhirnya Rayakan Ulang Tahun

Inilah Jadwal Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2019, Peserta yang Lulus Bisa Lanjut ke Tahap Tes SKB

Perlintasan Kereta Api Liar di Kota Malang Ditutup, Pernah Memakan Korban Tewas Dua Pengendara Motor

AKP Suharyono menuturkan, identitas korban diketahui setelah dilakukan identifikasi di RSUD dr Soedono menggunakan Mobile Automated Multi- Biometric Identification System (Mombis).

Menurut dia, korban bernama Sanem, ibu rumah tangga yang beralamat di Jalan Tawang, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

"Berdasarkan keterangan dari masinis bernama Aziz Rohman, tiba-tiba korban menyebrangi rel dari arah utara," kata AKP Suharyono, ketika dikonfirmasi.

"Masinis sempat melakukan klakson tiga kali, dan tidak sempat melakukan pengereman, hingga akhirnya tertabrak," sambung dia.

Sementara itu, berdasarkan seorang petani tak jauh dari lokasi, Satriyono, mengatakan sempat melihat korban berjalan mondar-mandir di sekitar rel.

Ia mengaku, mendengar suara klakson KA dan menemukan korban tewas dalam kondisi mengenaskan.

AKP Suharyono mengatakan, berdasarkan keterangan perangkat RT setempat, dan warga sekitar, korban mengalami depresi.

Sementara itu, Manager PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, tidak ada keterlambatan jadwal kereta akibat peristiwa tersebut.

"KA 179 (Sancaka) mengalami kelambatan dua menit dari Stasiun Madiun," katanya. (rbp)

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi perlintasan kereta api Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Sabtu (29/2/2020) (Dok Humas PT KAI Daop 7 Madiun)

Kim Jong Un Beri Ancaman Serius kepada Sosok ini Jika Virus Corona sampai Masuk ke Korea Utara

Kisah Sang Komisaris Jenderal Polisi Dapat Perlakuan Tak Terduga di Polsek karena Pakai Sandal Jepit

Jambret Nyaris Tertabrak Kereta Api

Polsek Asemrowo meringkus seorang jambret bernama Rahman Difa Neftara (32).

Tersangka ditangkap setelah polisi mengamankannya dari amukan warga di Jalan Kalibutuh, Kota Surabaya.

Di sana, tersangka nyaris tewas usai tersungkur di rel kereta api usai panik dikejar korban dan dihajar massa.

Kejadian penjambretan itu bermula saat korban dan suaminya berboncengan hendak pulang ke Margorukun, Selasa (14/1/2020) malam.

Saat berada di Jalan Kalibutuh, tersangka yang sudah mengincar korban langsung mendekatinya dari arah samping dan berusaha merampas tas yang dikenakannya.

"Korban teriak jambret dan suami korban langsung mengejar tersangka," beber Kanit Reskrim Polsek Asemrowo Surabaya, AKP Syaifudin, Rabu (15/1/2020).

Kakek di Surabaya Meninggal Dunia Tersambar Kereta Api, Proses Evakuasi Korban Masih Berlangsung

Hendak Berangkat Sekolah, Pelajar SD di Kediri Terserempet Kereta Api yang Melintas, Tangannya Patah

Secara spontan, korban dan suaminya mengejar tersangka sambil terus berteriak dan membunyikan klakson.

Tampaknya, pelaku panik dan tak bisa mengendalikan motor honda Beat bernopol L 3414 KZ yang dikendarainya hingga terjatuh.

"Saat terjatuh itu, warga dan pengendara kemudian menangkap dan mengajarnya," ucap AKP Syaifudin.

"Bahkan ditemukan sebuah celurit di dalam pakaian yang dikenakan oleh tersangka," tambah dia.

Setelah diamankan, Rahman mengaku baru sekali ini beraksi.

Ia mengaku membawa celurit untuk berjaga-jaga jika korban melawan saat ia melakukan aksinya.

"Gak saya pakai. Buat jaga-jaga saja," katanya.

"Baru sekali ini karena butuh uang," aku pria pengangguran itu.

Link Live Streaming Persebaya Vs Persik Kediri, Laga Pembuka Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo

Rekrutmen CPNS 2020 Bakal Segera Dibuka Tahun ini, Menpan RB Ungkap 3 Formasi yang Paling Dibutuhkan

Berita Terkini