Pembunuhan Sadis Paman oleh Keponakannya Sendiri di Sidoarjo, Akibat Ulah si Korban, Begini Kisahnya
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Imam Achmadi alias Mamok menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh keponakannya sendiri.
Pria berusia 54 tahun itu dibunuh oleh keponakannya yang bernama Hamzah alias Kaspo.
Hamzah alias Kaspo masih berusia 34 tahun dan tinggal di Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
"Pelakunya itu keponakan korban sendiri," kata Tono, warga setempat.
Pelaku sehari-hari berjualan es degan di depan pintu gerbang gang II Kelurahan Magersari tersebut.
Dia marah melihat korban membongkar penutup saluran air di lokasi tempatnya bekerja.
• Update Harga HP Oppo Maret 2020: Oppo F11 hingga Oppo A5 2020, Dilengkapi Spesifikasi Oppo A31
• Polisi Berpangkat Brigadir Dipanggil Kapolri Pasca Viral Jadi Imam di Sel Tahanan, Diberi Tawaran
• Harga dan Spesifikasi Realme 6 & Realme 6 Pro, Rekomendasi Terbaik, Versi Pro Usung Snapdragon 720G
Padahal, korban membersihkan saluran berdasar perintah dari ketua RT.
"Korban masih di dalam selokan sudah dipacul. Kenudian naik dan dipukul menggunakan linggis," ujar beberapa warga di lokasi kejadian.
Korban tewas di lokasi kejadian. Kenudian pelaku berjalan meninggalkan lokasi. Tak lama berselang, pria itu berhasil ditangkap petugas kepolisian.
"Pelakunya sudah diamankan. Sekarang diproses di Satreskrim Polresta Sidoarjo," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan.
Termasuk barang bukti berupa linggis dan pacul yang dipakai pelaku menghabisi nyawa korban juga sudah disita petugas.
Sementara jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo beberapa saat setelah proses olah TKP.
• Polisi Pastikan Surat Wasiat Pasangan Suami Istri Bunuh Diri di Malang Ditulis dengan Tangan Korban
• Honor Lucinta Luna Sebelum Terjerat Narkoba Bocor, Bisa Beli Apartement Rp 3,5 M, Berapa Besarnya?
• Spesialis Jambret Tulungagung Dihadiahi Timah Panas, Kini Senyum Cengengesan Berbuah Hukuman Berat
Tersinggung jadi sebab
Sebelumnya, pembunuhan sadis yang terjadi di Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (12/3/2020) pagi ini berlatar rasa tersinggung.
Siapa sangka jika pelakunya masih termasuk kerabat dan keluarga korban.
Rasa tersinggung itu dimulai ketika korban tidak memberi tahu terkait rencana pembersihan selokan di dekat tempat jualannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, korban bernama Imam Achmadi alias Mamok.
Pria berusia 55 tahun itu tinggal di Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan pelakunya bernama Hamzah alias Kaspo.
Kaspo adalah pria berusia 34 tahun yang juga tinggal di Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Hamzah alias Kaspo setiap hari berjualan es degan.
• Daftar 19 Pemain Arema FC yang Diboyong Mario Gomez untuk Hadapi PSIS Semarang
• BREAKING NEWS: Pembunuhan Sadis Pria 55 Tahun di Sidoarjo, Pelaku Diduga Serang Korban Pakai Linggis
• Pagi Ini Dispora Janjikan Izin Penggunaan Stadion GBT untuk Laga Persebaya Vs Persipura Jayapura
• Remaja di Tuban Teler Lalu Berjalan Sempoyongan hingga Tak Mampu Tes Urine, Endingnya Dibawa ke BNNK
• Daftar Harga Samsung Galaxy Terlengkap Maret 2020, Samsung Galaxy A51 hingga Galaxy S20 Series
• Anda Mimpi Hamil Padahal Belum Menikah, Tanda Sedang Memikirkan Hal Menarik untuk Masa Depan
Peristiwa berdarah itu terjadi di dekat pintu gerbang gang II Kelurahan Magersari sekira pukul 08.00 WIB.
Dari keterangan sejumlah saksi, awalnya korban mendapat perintah dari ketua RT setempat untuk membersihkan atau mengeruk saluran air di sepanjang pintu gerbang gang II Kelurahan Magersari.
Ketika korban sedang sibuk membersihkan selokan itu, tiba-tiba didatangi oleh pelaku yang saat itu sedang berjualan es degan di dekat pintu gerbang gang II tersebut.
Hamzah langsung marah-marah ke korban.
Dia naik pitam lantaran ada kegiatan bersih-bersih saluran tapi dirinya tidak diberi tahu.
Sambil marah-marah, pelaku mengambil linggis kemudian memukulkan linggis itu mengenai kepala bagian belakang korban.
"Selain itu, pelaku juga memukul korban menggunakan cangkul mengenai bagian belakang dan samping kanan kepala korban. Korban pun tewas di lokasi kejadian," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan.
Linggis dan cangkul tersebut disita polisi sebagai barang bukti. Sementara jenazah korban langsung dievakuasi menuju kamar jenazah RSUD Sidoarjo.
• Gubernur Khofifah Kenang Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni: Sosok yang Memperjuangkan NKRI
• TERPOPULER SELEB HARI INI: Sosok Kembaran Ashraf hingga Maudy Minder Kuliah di Stanford University
• BERITA TERPOPULER MADURA HARI INI: Teller Bank BRI Gondol Uang Nasabah hingga Demo DPRD Sumenep
Penemuan korban
Pembunuhan sadis terjadi di Kelurahan Margasari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (12/3/2020).
Kali ini menimpa seorang pria berusia 55 tahun dengan luka parah di bagian kepala.
Pria tersebut bernama Imam Ahmadi.
"Kejadiannya sekira pukul 08.00 WIB. Korban ditemukan tergeletak di gang II kelurahan Magersari," kata Andi, warga setempat.
Polisi yang mendengar kabar itu langsung ke lokasi kejadian. Termasuk tim inafis Polresta Sidoarjo.
Selain memeriksa korban dan mengevakuasi jenazahnya ke rumah sakit, petugas juga terlihat memintai keterangan beberapa saksi untuk mengungkap peristiwa ini.
Pelakunya diduga kerabat korban sendiri.
"Petugas masih melakukan penyelidikan. Dari pemeriksaan, diketahui korban mengalami luka parah di bagian kepala," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan.
Kapolsek mengiyakan bahwa dugaan sementara korban tewas akibat dipukul linggis kepalanya.