Antisipasi Virus Corona di Madura

Cegah Virus Corona, 8 WNA Bangladesh yang Hendak Berdakwah di Sumenep Diperiksa Kesehatannya

Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Delapan warga negara asing (WNA) dengan tujuan ke Pulau Kangean, Sumenep diperiksa saat tiba di Pelabuhan PT Pelindo III Kalianget, Sumenep pada hari Minggu (15/3/2020) kemaren.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP Sebanyak delapan orang warga negara asing (WNA) dengan tujuan ke Pulau Kangean, Sumenep diperiksa saat tiba di Pelabuhan PT Pelindo III Kalianget, Sumenep pada, Minggu (15/3/2020) kemarin.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengatakan, jika delapan warga negara asing (WNA) berasal dari Bangladesh.

Kedatangan mereka ke Sumenep adalah untuk melakukan kegiatan berdakwah di wilayah kepulauan dan sebelum sampai di tempat tujuan dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan dan kelengkapan dokumen oleh tim gabungan.

"Setelah dilakukan pengecekan oleh Dokkes Polres Sumenep dan Tim Medis Dinkes Sumenep terhadap WNA tersebut tidak ada indikasi suspect Covid -19 (Corona) atau kondisi tubuh dalam suhu normal," kata Widiarti Sutioningtyas, Senin (16/3/2020).

Antisipasi Penyebaran Corona, RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Periksa Suhu Tubuh Pakai Thermal Scanner

Bentuk Tim Satgas Corona, Wali Kota Tutup Akses Keluar dan Masuk Kota Malang

10 Cara Meminimalkan Penularan Virus Corona di Transportasi Publik, Jangan Sering Menyentuh Ponsel

Delapan warga negara asing (WNA) dengan tujuan ke Pulau Kangean, Sumenep diperiksa saat tiba di Pelabuhan PT Pelindo III Kalianget, Sumenep pada hari Minggu (15/3/2020) kemaren. (Humas Polres Sumenep)

Pihak Imigrasi kelas III Pamekasan, Hosnan Hamidi juga melakukan pemeriksaan kelengkapan pasport dan hasilnya tidak ditemukan pelanggaran administrasi terhadap WNA atau Bangladesh tersebut.

"Namun, WNA tersebut tidak melakukan kewajiban melapor ke Imigrasi terkait rencana kegiatan WNA diwilayah pengawasan Imigrasi Pamekasan termasuk tidak melapor kepada pihak Polri,” kata Hosnan Hamidi.

Maka dari itu katanya, delapan WNA tersebut dapat melanjutkan tujuannya ke Pulau Kangean untuk berdakwah dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara 51 yang berangkat pukul 16.00 WIB.

Tahukah Anda Bahwa Virus Corona Dapat Bertahan di Plastik dan Stainless Steel Dalam 3 Hari?

Bisakah Infeksi Virus Corona Menular Melalui Hubungan Badan dan Ciuman? Begini Penjelasannya

2 Pasien Covid-19 di Indonesia Negatif Virus Corona, Bisakah Pasien yang Sembuh Terinfeksi Lagi?

Hasil interogasi kepada delapan WNA yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, H Hasyim Rifai mengatakan, bahwa kedatangan WNA asal Bangladesh itu tiba di Indonesia tanggal 27 Pebruari 2020 lalu di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanannya pada tanggal 3 Maret 2020 dengan tujuan ke Sumenep dan tiba pada hari Minggu tanggal 15 Maret 2020 pukul 05.00 WIB di Masjid Muhajirin Giling, Desa Bangkal, Kecamatan/Kota Sumenep.

"Mereka hendak kepulau Pulau Kangean dan dijemput oleh Arifin, warga Desa Laok Jang - Jang, Kecamatan Arjasa. Mereka akan melaksanakan kegiatan dakwah keliling (Jamaah Tablig ) di Masjid Darussalam," kata H Hasyim Rifai.

Sedangkan pihak yang menerima di Kabupaten Sumenep, yaitu H Ach Suryanto, seorang PNS beralamatkan di Perum Satelit, Desa Pabian, Sumenep yang selama ini menjadi penghubung kegiatan Jamaah Tablig di wilayah Kabupaten Sumenep.

Berita Terkini