Awalnya aksi perampokan mereka berjalan sesuai rencana.
Hingga Driver akhirnya menyadari bahwa ada pengkhianat dari dalam kelompoknya.
Hal ini membuat rencana yang telah mereka susun rapi berantakan.
• Antisipasi Corona, RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Periksa Suhu Tubuh Pengunjung Pakai Thermal Scanner
Lebih parahnya, saudara yang Driver sayangi harus meregang nyawa dalam aksi ini.
Akibat dari perampokan ini, Driver harus menjalani hukuman penjara 10 tahun.
Selama masa kurungan itu, Driver menyimpan dendam pada pengkhianat yang telah membuat nyawa saudaranya melayang.
Namun Driver belum tahu siapa saja yang berkhianat di kelompoknya.
Setelah bebas dari penjara, Driver pergi menemui seseorang.
Dia meminta daftar nama yang bertanggung jawab atas pengkhianatan sebelumnya.
Pembalasan dendam pun dimulai.
Driver membunuh satu per satu nama yang terdapat dalam daftar yang dipegangnya.
Pihak kepolisian pun selalu mengejar Driver.
Anggota polisi yang selalu mengejar Driver hampir memasuki masa pensiun.
• Bentuk Tim Satgas Corona, Wali Kota Tutup Akses Keluar dan Masuk Kota Malang
Dia menganggap jika dirinya dapat melumpuhkan Driver, maka pensiunnya akan menuai prestasi.
Selain polisi, Driver juga dikejar oleh pembunuh yang terobsesi dengan seni pembunuhan.