TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur atau Pemprov Jatim memperpanjang masa belajar bagi siswa SMA dan sederajat.
Semula masa belajar yang ditentukan oleh Pemprov Jatim mulai tanggal 16 Maret hingga 29 Maret 2020.
Kini Pemprov Jatim memperpanjang masa belajar di rumah hingga tanggal 5 April 2020.
"Hasil rapat dengan tim OPD kita mengambil keputusan proses belajar di rumah di perpanjang," ucap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (22/3/2020).
• Pemprov Jatim Semprot Disinfektan untuk Driver Ojol, Gubernur Khofifah: Merata di 5 Bakorwil
• Pendaftaran Relawan Penanganan Covid-19 Resmi Dibuka, Mahasiswa Tingkat Akhir Boleh Mendaftar
• BREAKING NEWS Virus Corona Mewabah, Ujian Nasional SMA di Jatim Ditunda hingga 6 April-9 April 2020
Dengan begitu jadwal UN bagi siswa SMA yang semula diselenggarakan pada tanggal 30 Maret 2020 akan ikut diundur menjadi 6 April 2020
Dalam kesempatan itu, Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan mulai Senin (23/3/2020), para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim akan diberlakukan sistem kerja yang baru yaitu sehari kerja di kantor sehari kerja di rumah.
"Masing-masing akan dikoordinasikan dengan pimpinan OPD tetapi dengan SOP yang sama mereka harus menjaga jarak sosial, dan harus sering cuci tangan di kantor dengan air mengalir serta disediakan desinfektan dan Thermal Gun," lanjutnya.
• Klorokuin Bukan Obat untuk Cegah Corona, Tapi Obat Keras untuk Peyembuhan, Begini Efek Sampingnya
• Andrea Dian Positif Terinfeksi Virus Corona, Kini Diisolasi Bersama 5 Pasien Lain
• Pengantin Pria Asyik Joget dengan Biduan, Mempelai Wanita Tak Tahan hingga Perlihatkan Reaksi Ini
Namun begitu khusus para kepala sekolah dan kepala cabang dinas Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti agar tetap stand by jika sewaktu-waktu ada rapat koordinasi dengan kepala dinas pendidikan provinsi jawa timur terkait persiapan penyelenggaraan UN yang diundur.
Lebih lanjut, untuk mencegah penularan Covid-19, saat ini Pemprov Jatim sedang mengembangkan room screening dengan Universitas Brawijaya dan SMK PGRI 2 Ponorogo.
"Akan kita lakukan ekstensifikasi di OPD-OPD. Seyogyanya seluruh staf dilakukan room screening terlebih dahulu, jadi ketika masuk kantor sudah dalam keadaan ter screening," ucapnya.