Driver ojek online di Kabupaten Pamekasan berharap Pemkab Pamekasan menyediakan masker dan hand sanitizer gratis
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah driver ojek online di Kabupaten Pamekasan menyerukan adanya bantuan masker gratis kepada Pemkab Pamekasan.
Driver ojek online mengaku khawatir soal penyebaran virus corona di Kabupaten Pamekasan.
Kekhawatiran mereka semakin memuncak lantaran persediaan masker di Kabupaten Pamekasan kosong.
• Sejumlah Cafe di Pamekasan Pilih Tutup dan hanya Layani Pesanan Online, Antisipasi Virus Corona
• Pelamar Bintara Polri di Pamekasan Diimbau Tak Percaya Tipu Daya Oknum yang Janji Bantu Kelulusan
• Hasil Lab Pasien yang Meninggal di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan Sudah Keluar, Ini Hasilnya
Seorang driver ojek online, Ahmad Riyadi mengatakan, sejak mewabahnya virus corona, sejumlah driver ojol yang bekerja di Pamekasan merasa panik dan khawatir.
Sebab, menurut dia, pekerjaan ojol adalah pekerjaan yang selalu bertemu dengan setiap pelanggan yang berbeda.
"Mewabahnya virus corona ini, saya minta kepada Bupati Pamekasan untuk terus melakukan pencegahan, terutama kepada ojol juga perlu diperhatikan," kata Ahmad Riyadi saat ditemui TribunMadura.com di Jalan Kesehatan, Selasa (24/3/2020).
"Kami hanya meminta masker saja. Karena dari pihak Kantor kami kekurangan masker," katanya.
Tak hanya masker, ia juga berharap Pemkab Pamekasan memberikan hand sanitizer gratis.
Menurutnya, cairan antiseptik itu sangat penting dibutuhkan para ojol setiap akan mengantar makanan atau mengantar pelanggan.
Ahmad Riyadi mengaku, saat ini untuk membeli masker dan hand sanitizer tersebut di Pamekasan sangat sulit.
Sekali pun ada, kata dia, harganya mahal.
• Pemkab Bangkalan Sapu Jalur Protokol Pakai 25 Ribu Liter Disinfektan Cegah Penyebaran Virus Corona
• 530 Warga Bangkalan Kategori ODR, Masyarakat Diminta Disiplin Social Distancing Cegah Virus Corona
"Hanya itu yang kami minta kepada Bupati Pamekasan," ujarnya.
Sementara itu Driver Ojol lainnya, Agus meminta bantuan hal yang sama.
Ia berharap, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam untuk turut andil memperhatikan kesehatan para ojol yang juga bagian dari warganya.
Untuk saat ini, Pria berusia 32 tahun itu hanya meminta kepada Pemkab Pamekasan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan kepada setiap kendaraan Ojol yang bekerja di wilayah Pamekasan.
"Kami tetap bekerja di gentingnya wabah virus corona ini hanya untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan keluarga," katanya.
Sejak mewabahnya virus corona ini, Agus menyatakan Pemkab Pamekasan belum memberikan perhatian apa pun kepada para Ojol yang bekerja di wilayah Pamekasan.
"Kebutuhan bantuan masker itu yang paling kami harap. Karena kadang ada penumpang juga yang minta masker," harapnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Sekretaris Daerah yang juga Ketua Satgas Covid-19 Pamekasan, Totok Hartono menyatakan akan mendata para ojol yang bekerja di wilayah Pamekasan.
Untuk permintaan bantuan itu, pihaknya mengaku akan mengupayakan.
"Akan kami data dulu. Nanti akan kami upayakan," singkatnya.
• Rekomendasi Drama Korea Cocok Usir Rasa Bosan di Rumah, Ada SKY Castle hingga Crash Landing on You
• Orang Batuk Belum Tentu Terinfeksi Virus Corona, Ini Cara Bedakan Gejala Sakit Biasa dan Covid-19