Wabah Virus Corona

Sebagian Orang yang Terinfeksi Virus Corona Tak Tunjukan Gejala, Rentan Jadi Pembawa Covid-19

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Sebagian Orang yang Terinfeksi Virus Corona Tak Tunjukan Gejala, Rentan Jadi Pembawa Covid-19

Centers for Disease Control and Prevention meyakini, orang yang telah terinfeksi Covid-19 adalah yang paling menular pada puncak gejala mereka.

Ini berarti, setiap kali seseorang merasakan kondisi terburuk, termasuk batuk atau demam, saat itu menjadi masa paling potensial untuk menyebarkan virus.

Namun, seseorang juga dapat menyebarkan virus dalam periode inkubasi sebelum mereka menunjukkan gejala.

Umumnya, hal ini terjadi 2-14 hari setelah paparan awal mereka.

Ini Dugaan Penyebab Meninggalnya KH Masykur Hasyim Politisi PPP dan Kakak Ipar Gubernur Khofifah

Kios Ponsel di Surabaya Diobok-Obok Komplotan Maling, Uang Rp 21 Juta dan Sejumlah Smartphone Raib

Satu studi baru-baru ini menemukan, masa inkubasi rata-rata untuk Covid-19 adalah lima hari dan 98 persen orang menunjukkan gejala setelah paparan dalam 11,5 hari.

Penelitian juga menunjukkan, pasien Covid-19 terus melepaskan virus selama berhari-hari setelah gejalanya hilang.

Secara umum, individu yang dicurigai memiliki Covid-19 diminta untuk tetap diisolasi setidaknya tiga hari setelah mereka pulih, dan seminggu setelah gejala mereka pertama kali muncul.

Younus menyebutkan, anak-anak sering menjadi pembawa Covid-19 asimtomatik, dan dapat menimbulkan risiko tertentu bagi orang terdekat mereka.

"Semakin lama durasi, kontak, rendah kekebalan induk, maka semakin tinggi risiko tertular infeksi," kata Younus.

Gluckman mengaku membayangkan para peneliti akan memiliki pemahaman lebih baik tentang penularan Covid-19 tanpa gejala pada bulan berikutnya.

Ia juga menyebutkan, lebih banyak penelitian datang dari negara-negara seperti China, Korea Selatan, Eropa, dan Amerika Serikat.

Namun, penelitian semacam itu bergantung pada pengujian virus, yang merupakan satu-satunya cara menangkap kasus tersembunyi dari penyakit.

"Kami akan belajar lebih banyak tentang virus corona karena lebih banyak penelitian dilakukan dengan cara yang ditinjau oleh rekan sejawat," kata Younus.

"Tetapi, itu seperti fenomena 2021," sambung dia.

Untuk saat ini, ketidakpastian tentang berapa banyak pembawa asimtomatik yang ada dan berapa lama pembawa menimbulkan risiko bagi orang lain adalah alasan kita harus mematuhi jarak sosial.

Halaman
123

Berita Terkini