TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemprov Jatim mencatat ada dua pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah. Data itu diperoleh per 9 April 2020.
Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan, dua orang ini yang pertama adalah satu pasien positif asal Trenggalek yang tengah diisolasi di rumahnya dan satu orang pasien yang sempat dirawat di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Joni Wahyuhadi menyebutkan, untuk pasien yang dirawat di RSUD Dr Soetomo meminta pulang sebelum masa isolasi habis.
• Satu PDP di Bojonegoro yang Meninggal di RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Dipastikan Positif Covid-19
• Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Kerja yang Merenggut 3 Nyawa Karyawan PT ENERO Mojokerto
• Polres Pamekasan Bagikan Sembako di Tengah Pandemi Covid-19, Sasar Ojek Online hingga Tukang Becak
"PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang ternyata confirm positif (Covid-19) kalau secara klinis itu baik, itu bisa (dirawat) di rumah tapi syaratnya harus isolasi dan ada pengawasan dokter dari rumah sakit atau puskesmas setempat," ucap Joni yang juga Dirut RSUD Dr Soetomo ini, Jumat (10/4/2020).
Joni Wahyuhadi menyebutkan, kebetulan pasien yang dirawat di RSUD Dr Soetomo tersebut tidak menunjukkan gejala klinis seperti demam, flu, batuk, sesak nafas dan gejala klinis lainnya.
Sehingga pihaknya memperbolehkan untuk dirawat di rumah namun dengan isolasi yang disiplin dan pengawasan dokter ataupun tim medis yang ketat.
“(Satunya) Di Soetomo, ada yang positif minta pulang. Sekarang sudah negatif. Jadi dia (saat) masuk (rumah sakit) positif, (diisolasi) minta pulang. Terus dievaluasi empat hari, empat hari diambil (tes swab) negatif,” jelas Joni Wahyuhadi.
• Kesaksian Pasien Positif Corona di Jatim Berhasil Sembuh, Terjangkit Covid-19 akibat Remehkan 1 Hal
• BREAKING NEWS: 5 Kayawan di PT ENERO Mojokerto Jadi Korban Kecelakaan Kerja, 3 Orang Tewas
• 117 Debitur di Jatim Terdampak Corona Mendapat Keringanan Kredit Senilai Rp 34,7 Miliar