Masuk Pasien Tanpa Gejala, 3 Tenaga Kesehatan di Kota Malang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Tiga tenaga kesehatan di Kota Malang dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19.

Hal itu diungkapkan Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif.

"Alhamdulillah, ini kabar baik di mana tiga positif Covid-19 di Kota Malang telah sembuh," kata dr Husnul Muarif kepada SURYAMALANG.COM ( grup TribunMadura.com ), Rabu (15/4/2020).

• Maju Pilkada Sumenep 2020, Hairul Anwar Ziarah ke Makam Para Mantan Raja, Berharap Dapat Berkah

• Sejumlah Pasar Pamekasan Dilengkapi Tempat Cuci Tangan, Pengunjung Wajib Cuci Tangan Sebelum Masuk

• Pelanggan PDAM Kota Malang Bakal Dapat Keringanan Tagihan selama Dua Bulan, Imbas Virus Corona

Sebelumnya, tiga tenaga kesehatan itu dikonfirmasi terjangkit virus corona.

Ketiganya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

Husnul menyampaikan, ketiga nakes tersebut berasal dari satu rumah sakit rujukan Covid-19 yang sama.

"Mungkin saat ini mereka masih di rumah. Terkait dengan mereka akan langsung dipekerjakan itu bergantung kebijakan dari pihak rumah sakit," ucapnya.

Dengan kabar tersebut, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Malang yang dirawat tinggal satu orang saja.

Orang tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 50 tahun.

Husnul berharap, semoga pasien yang dirawat tersebut kondisinya dari hari ke hari semakin membaik dan bisa sembuh.

"Tentu saja harapan kami bisa mengikuti jejak pasien sembuh yang lain," ucapnya.

Sementara itu, meskipun ada kabar baik dari pasien positif Covid-19 yang sembuh, Pemkot Malang tetap meminta publik untuk meresponnya dengan baik.

• TNI Gadungan Marah-Marah di Konter HP Malang, Nekat Keluarkan Pistol hanya Karena Masalah Sepele

• Imbas Virus Corona, 4 Proyek Besar di Kota Malang Ditunda, Pembangunan Block Office Mini Termasuk

Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto meminta kepada masyarakat agar menjaga kedisiplinan.

Yakni dengan mematuhi imbauan pemerintah seperti menerapkan physical distancing dan sosial distancing.

"Sebenarnya yang dikhawatirkan respon publik jadi lengah," kata dia.