Pilkada Sumenep

Garda Bangsa Tegaskan Dukungan untuk Hairul Anwar Maju Pilkada Sumenep Dapat Restu KH Imam Hasyim

Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Garda Bangsa Kabupaten Sumenep, lakukan deklarasi dukungan hingga kometmen mengawal 70 persen untuk kemenangan Bacawabup dari PKB, Hairul Anwar, Minggu (19/4/2020).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ketua DKC Garda Bangsa Sumenep, Syaiful Ala mempertegas soal deklarasi dukungan ke Bacawabup Sumenep, Hairul Anwar dalam kontestasi Pilkada Sumenep 2020.

Syaiful Ala menyebut bahwa Hairul Anwar sudah mendapat restu dari ketua DPC PKB, KH Imam Hasyim untuk maju Pilkada Sumenep 2020.

Deklarasi dukungan yang sudah dilakukan, kata Syaiful Ala, merupakan tindak lanjut dari surat DPC PKB Sumenep.

Deklarasi Garda Bangsa untuk Hairul Anwar, Targetkan Kemenangan 70 Persen di Pilkada Sumenep 2020

Respons DPC PKB Sumenep Soal Deklarasi Garda Bangsa untuk Hairul Anwar, KH Imam Hasyim: Saya Kecewa

Polres Pamekasan Gelar Rotasi Jabatan, Minta Pejabat Baru Edukasi Agar Warga di Rumah selama Corona

Dalam surat itu, ada nama Hairul Anwar sebagai Bacawabup dari PKB yang tercatat pada tanggal 2 April 2020 lalu.

"Dari itulah kami mendeklarasikan dukungan untuk menindaklanjuti surat pengajuan Bacawabup dari DPC PKB Sumenep ke DPP PKB," kata Syaiful Ala pada TribunMadura.com, Senin (20/4/2020).

"Makanya, kami membuat surat dukungan itu untuk dikirim ke DPP PKB," sambung dia.

Meski Garda Bangsa sebagai Banom PKB terpisah secara struktural, kata Syaiful A'la, mereka tetap menghormati KH Imam Hasyim sebagai Ketua DPC PKB.

"Kami tak mungkin melangkah tanpa seizin beliau," katanya.

Selain itu, Sekretaris DKC Garda Bangsa Sumenep, Siswadi juga mengatakan terkait SK DKC Garda Bangsa ini diperoleh dari pengurus pusat (DKN Garda Bangsa).

"Masa Bhakti kami sesuai SK DKC Garda Bangsa Sumenep ini terhitung sejak 2017-2022 mendatang," tegasnya.

Ditanya terkait protes dari DPAC PKB Kecamatan Pragaan Sumenep, MH Hayatul Islam soal deklarasi duungannya pada hari Minggu (19/4/2020) kemaren, pihaknya mengaku hal itu perbedaan pendapat yang biasa dalam dinamika politik.

"Itulah dinamika politik dan kami sebagai generasi muda PKB ingin mengawal kemenangan Pilkada Sumenep 70 persen. Bacawabup yang tepat bagi kami, ya Hairul Anwar. Muda, supel dan dermawan," ucapnya.

Mojokerto Zona Merah Virus Corona, Puluhan Siswa SMA Malah Asyik Gelar Konvoi Kelulusan di Jalanan

Pemindahan Operasional Penerbangan Domestik ke T1 Bandara Juanda Hanya Berlaku Sementara Saja

Berita sebelumnya, ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) PKB Kecamatan Pragaan, Sumenep, MH Hayatul Islam protes keras terkait deklarasi dukungan Garda Bangsa kawal kemenangan 70 persen untuk Hairul Anwar.

MH Hayatul Islam menyampaikan keberatannya mengenai kegiatan deklarasi dukungan tersebut pada hari Minggu (19/4/2020), dan bahkan menyebut ketua DKC Garda Bangsa atas nama Ach Syaiful A'la sudah habis masa jabatannya.

"Saya sangat keberatan dengan deklarasi yang disampaikan Garda Bangsa Sumenep untuk menjatuhkan dukungannya secara resmi, bertanda tangan, berstempel dan dukungannya pada Hairul Anwar," kata MH Hayatul Islam, Senin (20/4/2020).

Yang disayangkan juga kata MH Hayatul Islam, dalam kegiatan deklarasi dukungan itu diduga tidak koordinasi lebih dulu dengan DPC PKB Sumenep.

"Yang saya sesalkan dan kecewa berat pada yang bersangkutan ini tidak ada konfirmasi terlebih dahulu pada DPC PKB Sumenep," kata Pengasuh Pon - Pes Al - Ibrohimiy Sentol Daya Pragaan Sumenep.

Kenapa dalam kegiatan itu harus konfirmasi pada DPC PKB, sebab katanya masa jabatan atau atau posisinya sebagai ketua di Garda Bangsa saudara Syaiful A'la itu sudah habis.

"Sudah berakhir masa jabatannya, kenapa masih mencatut nama Garda Bangsa mendukung bacawabup Hairul Anwar dengan deklarasi mengatas namakan Garda Bangsa," tegasnya.

"Maka secara otomatis, Syaiful A'la ini menggunakan nama banom PKB tanpa se izin DPC PKB Sumenep, menhecewakan," kecewanya.

Dikonfirmasi, atas nama Syaiful A'la mengakui jika jabatannya sebagai ketua di Garda Bangsa Sumenep habis atau tidak dan yang jelas katanya tidak masalah sebagai pemuda sebagai kader di DPC PKB Sumenep.

"Saya belum mengecek KTA saya di Garda Bangsa sudah habis atau belum, tapi sebagai anak muda tidak masalah bermanover. Karena sesuai mottonya, muda, beda dan gembira," kata Syaiful A'la.

Ditanya jika pihaknya belum meminta izin pafa DPC PKB Sumenep, pihaknya mengaku sudah diberi izin oleh DPC PKB Sumenep.

"Saya sudah minta izin ke KH Imam Hasyim (ketua DPC PKB Sumenep)," katanya.

Berita Terkini