اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'alaa
Artinya: Saya niat salat sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.
• Tata Cara Pelaksanaan Salat Tarawih di Rumah selama Ramadan, Apakah Berbeda dengan Salat di Masjid?
2. Niat Sholat Tarawih atau Solat Tarawih sendirian
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa
Artinya: Saya niat salat sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala
Dalam mengerjakannya, shalat Tarawih dilakukan dengan membaca niat terlebih dahulu, lalu takbiratul ikhram dan membaca alfatihah.
“Membaca alfatihah merupakan fardhu salat yang harus dilakukan, sedangkan bacaan salat bukan fardhu. Tapi tidak lazim jika tidak dibaca,” paparnya.
Mengutip dari sumber lain, dalam salat Tarawih surat yang dibaca setelah Al-Fatihah sebaiknya adalah:
a. Malam tanggal 1 sampai pertengahan Ramadan:
Setap rakaat pertama dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At- Takaatsur, Al-‘Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-‘Kautsar,. Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab. Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca surat Al-Ikhlash.
b. Malam pertengahan sampai akhir Ramadan:
Setiap rakaat pertama dibaca surat Al-Qadr.
Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At-Takaatsur, Al-Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab.