Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan mengucurkan dana bantuan sosial dari Pemkab Pamekasan untuk pedagang kaki lima ( PKL ) sebesar Rp 1.093.800.000.
Anggaran sebanyak itu dibagikan kepada 1823 PKL yang mendapat bantuan sosial berupa paket sembako dan uang tunai.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan, Abdul Fata mengatakan, setiap PKL mendapat jatah bantuan sosial senilai Rp 600 ribu.
• Konten Ferdian Paleka Dikecam, Kini Viral Aksi Beda Crazy Rich Surabayan Bagikan Kardus Mie Isi Uang
• Kejari Pamekasan Bagikan Paket Sembako untuk Tukang Becak dan Janda yang Terdampak Covid-19
• Besok, PKL Terdampak Covid-19 di Pamekasan Dapat Bantuan Paket Sembako dan Uang Tunai dari Pemkab
Uang Rp 600 ribu tersebut dibagi menjadi dua bentuk bantuan sosial, yaitu uang Rp 300 ribu dijadikan dalam bentuk paket sembako dan uang Rp 300 ribu diberikan dalam bentuk uang tunai.
"Isi paket sembakonya berupa beras 15 Kg, minyak goreng 2 liter, telur 2 Kg, 2 bungkus garam beryodium dan gula 2 Kg," kata Abdul Fata kepada TribunMadura.com.
Abdul Fata menjelaskan, bantuan sosial yang pihaknya berikan kepada ribuan PKL itu merupakan program Pemkab Pamekasan.
Hanya saja, pihaknya menjadi leading sektor penyalur bantuan tersebut.
"Bantuan yang disalurkan melalui dinas kami ini sama dengan bantuan yang disalurkan oleh Disparbud Pamekasan dan juga Dinas Sosial," ujarnya.
• Teror Pria Misterius Mainkan Kelamin di Jalanan Sidoarjo, Aksinya Beredar Luar di Media Sosial
• Pulang dari Pasar Wonokromo, Pedagang Sayur di Surabaya Dijambret, Korban sampai Terjerembab
"Bantuan sosial khsusus PKL melalui Dinas Koperasi, bantuan sosial untuk pelaku seni melalui Disparbud dan yang bantuan untuk forum becak dan ojek melalui Dinas Sosial," tambahnya.
Ia berharap, bantuan sosial berupa paket sembako dan uang tunai dari Pemkab Pamekasan tersebut dapat meringankan beban kebutuhan ekonomi para PKL yang terdampak Covid-19 untuk beberapa bulan kedepan.
Menurutnya, sektor yang paling terdampak akibat wabah pandemi Covid-19 ini yaitu mereka yang bergerak di bidang usaha ekonomi, terutama para PKL yang berjualan setiap hari Minggu di area Monumen Taman Arek Lancor Pamekasan.
Fata memastikan, bantuan yang pihaknya salurkan ini tepat sasaran diberikan kepada para PKL yang betul-betul terdampak Covid-19.
Sebab, data yang pihaknya pegang sudah lengkap dengan nama setiap individu PKL, foto lapak PKL saat berjualan, KTP dan KK PKL, beserta alamat rumah para PKL yang layak menerima bantuan sosial tersebut.
"Semoga bantuan yang kami salurkan ini dapat meringankan beban kebutuhan ekonomi para PKL di tengah kondisi Covid-19 seperti sekarang ini," harapnya.
• Inilah Daftar Kereta Api Lokal yang Beroperasi di Stasiun Malang pada Masa Pandemi Virus Corona
• Manajer Kafe di Surabaya Dilaporkan Bosnya ke Kantor Polisi, Diduga Lakukan Pencurian secara Berkala