- Demam
- Kelelahan
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
Lima gejala utama tersebut kemudian diikuti oleh:
- Muntah-muntah
- Diare
- Ruam
- Gejala kerusakan ginjal dan fungsi hati
- Dalam beberapa kasus, pendarahan internal dan eksternal (misal pendarahan pada gusi)
- Dalam beberapa kasus, jumlah sel darah putih yang rendah serta peningkatan enzim hati.
Oleh karena gejala yang mirip, sulit untuk membedakan ebola dengan beberapa penyakit lain seperti malaria dan tifus.
Ibu hamil punya kerentanan dan tingkat keparahan yang lebih tinggi dalam kasus ebola.
Oleh karena itu, diagnosis ebola terutama bagi ibu hamil dapat dilakukan lewat beberapa metode berikut: