Virus Corona di Tulungagung

Tim Covid-19 Hunter Jatim Lakukan Rapid Test di SPBU Karangwaru Tulungagung, Hasilnya 2 Reaktif

Penulis: David Yohanes
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang karyawan SPBU tengah diambil darahnya untuk rapid test.

TRIBUNMADURA.OCM, TULUNGAGUNG - Tim Hunter Covid-19 Provinsi Jawa Timur melakukan rapid test corona massal terhadap puluhan karyawan SPBU Karangwaru. Selasa (10/5/2020).

SPBU Karangwaru ini terletak di Jalan Yos Sudarso No. 178, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, ada 189 petugas SPBU Karangwaru dan keluarganya yang dilakukan rapid test.

Rapid test corona massal ini dilakukan untuk menyisir lebih cepat mereka yang memiliki potensi tinggi terkonfirmasi positif Covid-19 di Tulungagung dan akan dilakukan selama lima hari.

"Kami berada di Tulungagung atas perintah Ibu Gubernur Jawa Timur, karena Tulungagung satu dari 10 kabupaten prioritas," terang Koordinator Tim, drg Fitria Dewi.

Jumlah Pasien Covid-19 di Jatim Terus Meningkat, RSAL dr Ramelan Surabaya Kelebihan Kapasitas

Survei Elektabilitas Fattah Jasin Tertinggi, Rekomendasi Demokrat untuk Pilkada Sumenep Belum Turun

Simulasi New Normal Pariwisata, Banyuwangi Salurkan Bansos dari Kantor Camat ke Destinasi Wisata

Rapid test ini untuk melacak potensi penularan yang selama ini belum terdeteksi.

Secara khusus, petugas SPBU dites karena mempunyai risiko tinggi.

Setiap hari mereka harus bertemu banyak masyarakat, saat melayani pembeli.

"Mereka kan gak tahu status kesehatan orang yang dilayani. Agar lebih aman, mereka kami rapid test," sambung Fitria.

Perempuan yang juga menjabat Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) ini menambahkan, hasil rapid test di Tulungagung sangat memuaskan.

Dari tiga hari pelaksanaan sebelumnya, ada 419 warga yang sudah dites.

Hasilnya hanya dua yang dinyatakan reaktif, dan 41 yang dilakukan tes swab.

"Yang tes swab itu sebelumnya reaktif, dan kami serahkan ke RSUD dr Iskak. Hasilnya belum keluar," ujar Fitria.

Dengan temuan dua warga yang reaktif, Fitria menilai potensi penularan di Tulungagung sangat rendah.

Fitria menilai, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung sudah bergerak melakukan upaya pemutusan secara massif.

Tekan Penularan Covid-19 di Malang Utara, Pemkab Bakal Bentuk Pembatasan Sosial Berskala Lokal

New Normal Pandemi Covid-19, Pabrik Gula Pesantren Baru Kota Kediri Terapkan Protokol Kesehatan

Anggota Polsek, Relawan hingga Perangkat Desa di Kecamatan Ngadiluwih Kediri Jalani Rapid Test

Salah satunya melakukan rapid test massal dan pelacakan kontak pasien.

"Semakin banyak ditemukan, maka makin mudah untuk memetakan dan menekan penularan," katanya.

Tim Hunter Covid-19 Provinsi akan menuntaskan target rapid test 750 orang di Tulungagung.

Namun tim masih akan berkoordinasi dengan GTTP Covid-19 Tulungagung selama dibutuhkan.

Berita Terkini