Kehidupan Wanita Anak Yakuza, Hidup Menderita Hingga Hampir Terbunuh, Simak Perlakuan Sang Ayah

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shoko Tendo, anak bos Yakuza Jepang menceritakan kisah kelam masa lalunya

TRIBUNMADURA.COM - Meski menjadi anak bos Yakuza di Jepang, ternyata tak membuat kehidupan menjadi enak.

Malah, wanita satu ini menceritakan kisah pilu dirinya selama menjadi seorang anak bos Yakuza di Jepang.

Pelecehan dan penyiksaan adalah hal yang sering ia alami.

Simak kisahnya berikut ini:

Berbicara tentang Yakuza pernahkah Anda mendengar nama Shoko Tendo.

Seorang wanita dengan tatto di seluruh tubuhnya yang melambangkan dirinya adalah kelompok Yakuza.

Terkini, Daftar Harga Emas Selasa 30 Juni 2020, Harga Emas Terpantau Naik, Simak Daftar Selengkapnya

Teranyar, Daftar Harga HP Oppo Menjelang Juli 2020, Mulai Oppo A5, Oppo A31 Hingga Oppo Reno

Terkini, Harga iPhone Menjelang Juli 2020, Mulai dari iPhone 7, iPhone 8, iPhone 11 Hingga iPhone SE

Shoko Tendo adalah adalah anak dari Hiroyasu Tendo, bos mafia paling terkenal di Jepang, Yakuza.

Yakuza sendiri, dikenal sebagai gangster atau organisasi kriminal asal Jepang, dengan tanda khasa memiliki tato di seluruh tubuhnya.

Saat ini Yakuza memiliki anggota sekitar 184.000 di seluruh Jepang.

Yakuza dikenal dengan kejahatan berani, seperti pembunuhan massal, prostitusi, transaksi gelap hingga bisnis prostitusi.

Dalam geng Yakuza, istri dan anak perempuan dari penjahat ini memiliki status rendah.

Tidak memiliki kekuatan, dan seringkali digunakan ayahnya sebagai pelacur atau apapun untuk kepentingan bisnisnya sebagai Yakuza.

Shoko Tendo adalah putri yang terlahir sebagai anak boss mafia Yakuza.

Dalam memoar yang diterbitkannya berjudul Yakuza Moon: Memoirs of Gangster's Daughter, menceritakan kehidupan menjadi anak dari seorang gangster Yakuza.

Dia menceritakan kenangan mengerikan, tinggl di lingkungan kriminal bersama ayahnya seorang Yakuza pengembaran dengan kekerasan dan darah tinggi.

Banyak detail yang ditulis oleh Shoko, membuat publik bergidik mendengarnya.

Dia menggambarkan kehidupannya dipenuhi dengan pelecehan dan pemerkosaan berkali-kali tanpa dibayar, saat remaja.

Tubuhnya selalu memar dan berdarah, dia berulang kali terbaring sendirian di kamar hotel yang gelap dan lembab tanpa ada yang membantunya.

Katalog Promo Indomaret Update Selasa 30 Juni 2020, Belanja Lebih Hemat Hingga Promo Pakai Non Tunai

Viral Video Panas di Dalam Mobil PBB di Israel, Terungkap Sosok di Dalam Mobil, PBB Angkat Bicara

Inilah Shoko Tendo tatto di sekujur tubuhnya melambangkan hubungannya dengan geng Yakuza. (24h)

Setelah ayah dan bawahannya mencari kepuasan darinya dia ditinggalkan begitu saja di tempat yang kotor.

Mengingat masa-masa kelam itu, Shoko sampai tidak bisa mengingat berapa kali dia dilecehkan karena sering dialaminya.

Anggota tubuhnya juga sering mengalami luka-luka hingga patah tulang, bahkan gendang telinganya rusak.

Kondisi tersebut, membut Shoko terjerumus sebagai pecandu alkohol dan narkoba.

Sementara itu, kelompok Yakuza menggunakannya untuk mabuk, memberinya obat-obatan kemudian merudapaksanya berulang kali.

"Setiap kali saya bertemu dengan pria baru, saya pikir dia akan berbeda dengan yang lain, tetapi kemudian saya masih tidak dihargai, dilecehkan dan dipelakukan dengan kasar," katanya.

Dia menjalani kehidupan yang getir sebagai pecandu obat-obatan hingga hampir terbunuh karena overdosis.

Namun, pada usia 19 tahun Shoko berhasil melarikan diri dari kehidupan Yakuza.

Tatto di tubuhnya melambangkan bahwa dirinya memiliki hubungan erat dengan kelompok geng Yakuza.

Kabar terakhir yang diketahui pada 2019, Shoko berusia 50 tahun,  dia melakukan operasi plastik untuk memperbaiki luka fisiknya.

Meski demikian, Shoko mengatakan, banyak trauma psikologis bekas luka lama dari ayahnya yang kriminal tidak mudah untuk disingkirkan.

Artikel ini telah tayang di Intisari https://intisari.grid.id/read/032218494/inilah-shoko-tendo-putri-bos-mafia-jepang-yakuza-terlahir-sebagai-putri-mafia-ternyata-hidupnya-menderita-sering-dijadikan-pemuas-nafsu-hingga-disiksa-oleh-ayah?page=all

Berita Terkini