Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Kasus virus corona Covid-19 di Kota Madiun bertambah.
Pada Rabu (8/7/2020), ada satu kasus baru Covid-19 di Kota Madiun.
Pasien itu merupakan warga Kelurahan Banjarejo, berinisial ITA (29) ini terkonfirmasi positif setelah hasil swab keluar.
• Anak Pengusaha di Surabaya Tewas Bunuh Diri, Selama ini Dikenal Baik dan Berprestasi di Kampus
• Satu Keluarga di Kota Blitar Positif Virus Corona, Warga Jalan Waru Lakukan Karantina Mandiri
• Pemuda ini Sering Booking Kamar Hotel untuk Berbuat Dosa, Ditangkap Polisi dengan Barang Bukti
Pasien berjenis kelamin perempuan ini disinyalir kuat tertular dari mertuanya yang berstatus PDP dari Jakarta.
‘’Jadi kasus nomor 18 ini punya riwayat dari Jakarta ke Lamongan bersama mertuanya yang berstatus PDP dan seorang sopir sekitar Maret lalu,’’ kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah.
Keduanya bersama sopir melanjutkan perjalanan ke Kota Madiun pada 22 Juni lalu.
Saat itu, mertua mengalami sesak di tengah perjalanan, kemudian memutuskan untuk langsung ke RSUD Dolopo.
‘’Yang mertua ini sempat menjalani perawatan selama satu minggu di RSUD Dolopo," kata dia.
"Karena tak kunjung membaik, pihak rumah sakit melakukan swab test. Termasuk kepada ITA dan sopirnya tadi,’’ jelasnya.
• Pengakuan Pria Malang Nekat Jadi Begal Pantat, Awalnya Iseng hingga Rasakan Sensasi ini saat Beraksi
Dari hasil swab ITA terkonfirmasi positif, sedangkan hasil swab untuk mertua dan sopir belum keluar.
ITA dan mertuanya saat ini sudah dipindahkan ke RSUD dr Soedono.
Sementara itu, sopirnya masih dalam pengawasan petugas sembari menunggu hasil swab test.
‘’Yang sakit itu mertuanya. ITA ini tidak sakit, karenanya status sebelumnya OTG,’’ kata Aflah.
Meski tidak pulang ke rumah di Banjarejo, standar kesehatan tetap diberlakukan dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
• Ajukan Permohonan Bantuan Dampak Covid-19, Tanda Tangan Ketua Komisi DPRD Pamekasan Diduga Dipalsu
Aflah menambahkan, koordinasi dengan pihak RSUD Dolopo dan Pemkab Madiun terus dilakukan terkait kasus tersebut.