Virus Corona di Blitar
Satu Keluarga di Kota Blitar Positif Virus Corona, Warga Jalan Waru Lakukan Karantina Mandiri
Karantina mandiri itu dilakukan setelah ada dua warganya yang terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Karantina mandiri dilakukan warga di lingkungan Jalan Waru RT 3 RW 3 Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Karantina mandiri itu dilakukan setelah ada dua warganya yang terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.
Pantauan di lokasi, Rabu (8/7/2020), suasana di lingkungan itu terlihat lenggang.
• Pulang Takziah ke Rumah Saudara, Pasangan Suami Istri di Kota Madiun Terkonfirmasi Positif Covid-19
• Datang Hajatan, Warga Kota Batu Tertular Virus Corona, Sembilan Orang Lainnya Reaktif Rapid Test
• Pademawu Timur Pamekasan Bakal Jadi Satu-Satunya Desa Mandiri di Madura, Punya Program Pertashop
Jalan pintu masuk lingkungan ditutup portal. Rata-rata pintu rumah warga tertutup.
Mayoritas warga beraktivitas di dalam rumah. Warga mendirikan tenda sebagai posko di lingkungan itu.
"Ada dua warga di lingkungan ini yang hasil swab dinyatakan positif virus corona," kata Camat Sananwetan, Heru Eko Pramono, saat di lokasi, Rabu (8/7/2020).
"Akhirnya atas kesepakatan warga dilakukan karantina lingkungan untuk mencegah penyebaran virus Corona," sambung dia.
Heru mengatakan, dua warga yang positif virus corona masih satu keluarga, yaitu, bapak dan anak.
Untuk bapak meninggal saat statusnya masih pasien dalam pengawasan (PDP). Hasil swab untuk bapak dinyatakan positif virus corona.
• Pelayanan Nasabah BRI Malang Tetap Berjalan Normal Meski Kantor Ditutup Karena Covid-19 Virus Corona
Sedang anaknya, seorang perempuan yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit (RS) di Kabupaten Blitar hasil swab juga positif virus corona.
Saat ini, anaknya menjalani isolasi di RS rujukan Covid-19 di Kabupaten Blitar.
"Anaknya sudah kami evakuasi ke RS rujukan Covid-19 di Kabupaten Blitar. Dia lebih nyaman di sana, karena juga bekerja di RS Kabupaten Blitar," ujar Heru.
Dikatakan Heru, setelah ada dua warga yang positif, Gugus Tugas melakukan tracing di lokasi.
Hasil tracing ada 27 orang dari delapan kepala keluarga (KK) di lingkungan itu yang kontak erat dengan pasien positif virus corona.