Bocah Kelas 1 SD Berangkat Sekolah Naik KRL sejak Dini Hari Tempuh 50 Km

Ringkasan Berita:

• Hafithar, siswa kelas 1 SDN Klender 04, viral karena berangkat sekolah sendirian dengan KRL dari Tangerang sejak pukul 04.40 WIB, menempuh jarak sekitar 50 km
• Ia tetap memilih bersekolah di Klender meski sudah pindah domisili; pihak sekolah hingga orang tua murid lain sudah menawarkan bantuan termasuk tempat tinggal sementara
• Dinas Pendidikan Jakarta Timur kembali menyarankan pemindahan sekolah pada Desember 2025, namun Hafithar belum bersedia berpindah

TRIBUNMADURA.COM - Momen seorang bocah SD yang berangkat sekolah dengan Kereta rel Listrik (KRL) seorang diri menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Dengan seragam merah putih, ia terlihat menggendong tas punggung dan membawa tas tambahan di tangannya.

Di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, bocah itu tetap tenang menunggu kereta meski tampak lelah.

Sang perekam mengungkapkan bahwa anak tersebut adalah murid SD Negeri Klender 04, Duren Sawit, dan berangkat dari rumah sejak dini hari pukul 04.40 WIB.

Baca juga: Sosok Andriyani Juwita, Ibu Bocah yang Temukan Jam Tangan Senilai Rp 11,7 M Milik Ahmad Sahroni

Videonya Viral

Video ini kemudian viral setelah diunggah akun TikTok @mujisambo pada Senin (10/11/2025).

Siswa tersebut bernama Hafithar dan merupakan siswa kelas 1 SDN Klender 04 yang berdomisili Tangerang.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur M. Fahmi.

Pihaknya membenarkan bahwa Hafithar merupakan anak didik di SDN Klender 04 yang kini tinggal di Tangerang.

Namun, saat awal mendaftar, Hafithar sebenarnya berdomisili di wilayah Kecamatan Duren Sawit yang tak jauh dari sekolahnya.

Pihaknya menjelaskan ibu Hafithar memutuskan pindah domisili karena pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga (ART).

"Sebelumnya tinggal di Duren Sawit, tapi sekarang orangtuanya sudah pindah tempat tinggal ke Tangerang," kata Fahmi saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (22/11/2025).

Sejak orangtua Hafithar pindah ke wilayah Tangerang, pihak SDN Klender 04 sebenarnya sudah menawarkan untuk membantu proses pemindahan sekolah ke Tangerang.

Namun, Hafithar menyatakan tetap ingin bersekolah di SDN Klender 04 meskipun jarak tempuh dari tempat tinggal barunya di Tangerang ke Klender mencapai 50 kilometer.

Sejumlah orang tua murid di SDN Klender 04 pun sudah menawarkan agar Hafithar dapat tinggal menginap di rumah mereka dengan tujuan agar Hafithar tak harus menempuh perjalanan jauh.

"Anak ini belum mau pindah. Orang tua murid dari teman-teman anak ini juga sudah menawarkan agar sementara tinggal di rumah mereka. Orang tua (murid) pada berebut untuk menampung," ujar Fahmi.